ASYIK Jalur Pendakian Gunung Ciremai via Majalengka Bertambah, Ini Lokasinya 

Jika sebelumnya, ada empat jalur pendakian (3 di Kuningan dan 1 di Majalengka via Apuy), kini pendakian via kota angin bertambah.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Dok. BTNG/Ciremai wilayah II Majalengka
Tim Ekspedisi Trisakti dari jalur baru pendakian Sadarehe Gunung Ciremai. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Kabar gembira bagi para traveler pendaki gunung, khususnya di Jawa Barat.

Pasalnya, ada jalur baru pendakian via Majalengka yang bisa dilewati menuju puncak Gunung Ciremai.

Jika sebelumnya, ada empat jalur pendakian (3 di Kuningan dan 1 di Majalengka via Apuy), kini pendakian via kota angin bertambah.

Baca juga: Digagas Megawati Soekarnoputri, Ekspedisi Trisakti Jadi Kado PDIP untuk 77 Tahun Indonesia

Ya, lokasinya berada di jalur Sadarehe, tepatnya di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh.

Dengan demikian, dari Kabupaten Majalengka terdapat dua jalur pendakian yang bisa dilalui pecinta pendakian.

Tim Ekspedisi Trisakti dari jalur baru pendakian Sadarehe Gunung Ciremai.
Tim Ekspedisi Trisakti dari jalur baru pendakian Sadarehe Gunung Ciremai. (Dok. BTNG/Ciremai wilayah II Majalengka)

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Gunung Ciremai wilayah II Majalengka, Jaja Suharja Senjaya mengatakan, saat ini pihak Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) masih melakukan perbaikan pada sistem booking.

Artinya, sampai saat ini jalur baru tersebut belum bisa dinikmati oleh pecinta pendakian.

"Saat ini masih belum dibuka, karena sedang ada perbaikan pada sistem bookingnya. Mudah-mudahan 2 sampai 3 hari ke depan bisa dinikmati oleh para pencinta pendakian gunung," ujar Jaja saat dikonfirmasi, Selasa (23/8/2022).

Jalur Sadarehe sendiri, jelas dia, pengelolaannya dilakukan oleh Mitra Pengelola Gunung Ciremai (MPGC) Desa Payung.

"Jadi TNGC sekarang mempunyai 5 jalur pendakian, 3 di Kuningan dan 2 di Majalengka. Jalur ini dikelola oleh masyarakat desa payung yang tergabung dalam mitra pengelola gunung ciremai (MPGC) tunas karya ciremai Desa Payung," ucapnya.

Terkait jarak sendiri, jalur Sadarehe dan Apuy hampir tidak ada perbedaan.

Namun, jalur baru ini memiliki kelebihan tersendiri dibanding 4 jalur lainnya. 

"Jauhnya hampir relatif sama dengan Apuy. Kalau jalur Sadarehe panjangnya 7,6 kilometer, terdiri dari 8 pos pendakian."

"Tapi Sadarehe kelebihannya, jalur satu-satunya yang ada Savana di pos 8 (kawah burung) dan ada 4 spesies Edelweis (Anaphalis Javanica, Viscida, Maxima dan Longifolia)," jelas dia.

Sementara, jalur Sadarehe sendiri sampai saat ini belum diresmikan.

Namun, beberapa waktu lalu sempat dilakukan pembukaan ekspedisi. 

"Kalau pembukaan resminya belum. Cuma momen kemarin baru dibuat kegiatan ekspedisi, terkait pembukaan ekspedisi Trisakti di JP (Jalur Pendakian) Sadarehe," katanya.

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved