Kasus Subang

Kasus Subang Terungkap Besok? Ini 6 Fakta Baru Jelang Setahun Kematian Tuti dan Amalia

Berikut enam fakta terbaru jelang satu tahun kasus pembunuhan ibu dan anak atau kasus Subang.

istimewa
Korban kasus Subang, Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini. Berikut enam fakta terbaru jelang satu tahun kasus pembunuhan ibu dan anak atau kasus Subang. 

3. Berada di TKP pembunuhan

Sesaat setelah mayat Tuti dan Amalia ditemukan, S disebutkan pergi meninggalkan Subang dan naik kapal ke Kalimantan.

Menurut Ibrahim Tompo, sosok S ini diduga berada di TKP saat kejadian.

“Kita sekarang masih melakukan pendalaman terkait peran dan keberadaan yang bersangkutan di TKP. Karena sesuai dengan KUHAP Pasal 184 itu di mana harus ada kesesuaian antara alat-alat bukti yang ada tersebut. Makanya ini tetap kita lakukan pendalaman terhadap yang bersangkutan,” ujar Ibrahim Tompo.

4. Pekerjaan ABK

Sosok S ini juga sempat dikabarkan merupakan seorang ABK atau anak buah kapal.

Hal itulah yang diduga menjadi alasan kenapa S pergi ke Kalimantan dan diamankana di Pelabuhan Muara Angke.

“Saudara S ini ikut dengan kapal Kalimantan, tanggal 2 akan berlabuh di sekitar Muara Angke. Akhirnya didapatkan seseorang bernama S ini,” jelas Ibrahim Tompo lagi.

5. Status belum tersangka

Meski sudah diamankan polisi dan diduga merupakan terduga pelaku, namun polisi belum bisa menetapkan status dan alasan keberadaannya di TKP.

Termasuk mengenai posisi S saat kejadian, Ibrahim Tomo masih enggan memberikan penjelasan.

“Posisinya ini tidak kita infokan ke publik karena memang merupakan teknis penyidikan, tetapi kesimpulan umumnya bahwa yang bersangkutan berada di sekitar TKP. Hal ini yang menjadi progres kita ke depan untuk pendalaman keterkaitan yang bersangkutan berada di TKP,” tutur Ibrahim Toimo.

6. Keluarga korban tidak mengenali

Yosef, Yanti Jubaedah dan Yoris. Yanti Jubaedah mengaku mendapat petunjuk dari mimpi bertemu Amalia Mustika Ratu, bahwa terduga pembunuh di SUbang berusia antara 24-25 tahun. (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)
Saat ditanya apakah keluarga kenal dengan Sosok S, Ibrahim Tompo pun mengaku belum melakukan pendalaman ke arah sana.

“Dari tahapan proses penyidikan belum sampai ke sana, melakukan konfrontir dengan pihak keluarga. Tapi kita melakukan tahapan-tahapan pemeriksaan dulu terhadap tersangka,” kata dia.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved