Berita Viral
VIDEO Kemarahan Gibran kepada Paspampres yang Pukul Warganya Viral, Anak Jokowi Sampai Copot Masker
Bahkan video kemarahan Gibran Rakabuming Raka ke anggota Paspampres pemukul sopir truk sampai viral di media sosial.
“Kejadiannya juga di dekat rumah saya. Bayang no (bayangkan saja). Aku isin (malu) banget. Tugasku melindungi warga,” ujarnya.
“Ngakunya satu. Di CCTV kelihatan. Pokoke wis (pokoknya sudah) ku simpan. Nek ngerti ilang (kalau tiba-tiba hilang) atau apa, aku wis nyimpen,” kata Gibran menambahkan.
Menurut sopir truk yang dipukul Hari terlihat ketakutan saat datang di pertemuan tertutup.
Namun ia mengaku akan menjaga dan memberikan perlindungan kepada korban.
“Tadi bapaknya kelihatan tertekan. Wedi (takut) banget bapaknya. Tapi tugas saya yang melindungi dia,” jelasnya.
“Nek ora (kalau tidak) viral, ora (tidak) minta maaf, dan enggak ngembaliin SIM,” ujar Gibran menambahkan.
Baca juga: Prabowo Subianto Sengaja Beri Hadiah ke Jan Ethes & Gibran, Ternyata Ini Isinya
Postingan Viral di Twitter
Kasus dugaan pemukulan yang dilakukan anggota Paspampres di kasan Manahan, Kota Solo, Jateng, sebelumnya viral di medsos.
Cerita tersebut diunggah pertama kali oleh pengguna akun Twitter @txtdrberseragam.
Terdapat pesan yang dikirim kepada akun tersebut yang diduga dari anak korban kekerasan Paspampres.
“Izin cerita kejadian yang menimpa ayah saya min, kejadian selasa 9 Agustus 2022 di lampu merah pertigaan Manahan Solo. Ayah saya mengemudikan truk di belakang bis dan rombongan motor, karna lampu sudah hijau,” tulis pesan itu dikutip TribunSolo.com, Jumat (12/8/2022).
“Lalu tiba2 ada mobil Paspampres yang nyelonong melanggar lampu merah dari arah samping. bis di depan sudah lewat duluan, rombongan motor mengklakson mobil tersebut tapi mobilnya tetep nekat, akhirnya malah kena bagian bak samping truk ayah saya,” lanjutnya.
Setelahnya, penulis menceritakan bahwa ayahnya selaku pengendara truk menepi.
Namun tiga orang yang diduga anggota Paspampres disebutnya langsung memukul ayah penulis pesan.
Ayah penulis kemudian diminta mengganti rugi oleh orang yang diduga Paspampres tersebut.
Kemudian Surat Izin Mengemudi (SIM) yang bersangkutan diminta.
“Karna merasa tertabrak dan ada kerusakan, ayah saya menepi lalu berhenti. Mobil Paspampres lalu berhenti. mobil Paspampres tersebut juga berhenti, kaca depan mobilnya rusak,” tulisnya.
“Pas ayah saya turun, ada 3 orang dengan seragam dinasnya dari mobil tersebut yang turun lalu langsung memukul ayah saya tanpa bilang apa2. 2 kernet ayah saya juga ikut dipukul,” lanjutnya.
“Lalu mereka baru mau ngomong, minta ganti rugi. ayah saya bilang "pak, kalau saya salah saya minta maaf, sekarang bapak mau nahan apa saya kasih". saat bicara pun ayah saya juga masih mendapat kekerasan fisik. akhirnya SIM ayah saya diminta oleh paspampers,” jelasnya.
Postingan Twitter itupun viral hingga langsung dikomentari oleh Gibran Rakamubing melalui cuitannya.
“Saya cari orangnya,” cuit Gibran.(*)
Baca juga: Kaesang Gandeng Wanita Baru Bukan Nadya Arifta Tapi Erina Gudono, Dijodohkan Gibran?
(TribunnewsSultra.com/Sri Rahayu, Kompas.com/Rachmawati)
