Polisi Tembak Polisi

Amplop Cokelat dari Ferdy Sambo Ditolak LPSK, Satpam Diberi Uang Rokok untuk Lakukan Ini

Tersangka kasus kematian Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo ternyata pernah beberapa kali mengirim 'amplop'.

(Tangkap layar YouTube Kompas TV)
Irjen Ferdy Sambo saat datangi Bareskrim Polri. Terungkap Ada dua buah amplop tebal berwarna cokelat yang diakui LPSK dikirim dari pihak Ferdy Sambo. 

Pemberian amplop terjadi saat staf LPSK yang mendatangi Kantor Propam berjumlah dua orang sedang melakukan koordinasi dengan Irjen pol Ferdy Sambo.

Hal itu terkait pengajuan permohonan perlindungan termasuk untuk Bharada E.

Peristiwa pemberian amplop itu terjadi saat salah satu staf LPSK sedang menunaikan ibadah salat di Masjid Mabes Polri.

Saat itu satu staf LPSK lainnya masih menunggu di ruang tunggu Kantor Propam.

"Pada saat kesempatan tersebut, salah seorang staf berseragam hitam dengan garis abu-abu, menyampaikan titipan/pesanan “Bapak” untuk dibagi berdua di antara petugas LPSK," kata Edwin.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J. Staf ahli Kapolri inisial FA ikut merekayasa dan membantu eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo untuk melancarkan aksinya membunuh Brigadir J.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J. Staf ahli Kapolri inisial FA ikut merekayasa dan membantu eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo untuk melancarkan aksinya membunuh Brigadir J. (Kolase Tribun Timur)

3. LPSK kembalikan amplop

Map yang di dalamnya berisi amplop cokelat dengan ketebalan masing-masing amplopnya 1 cm.

Namun belum sampai dibuka isi amplop cokelat tersebut.

Saat itu staf LPSK itu langsung menolak dan meminta untuk amplop cokelat itu dikembalikan.

"Staf tersebut menyodorkan sebuah map yang di dalamnya terdapat 2 amplop cokelat dengan ketebalan masing-masing 1 cm," beber Edwin.

"Petugas LPSK tidak menerima titipan/pesanan tersebut dan menyampaikan kepada staf tersebut untuk dikembalikan saja," sambungnya.

Sikap Ferdy Sambo yang kerap memberi barang-barang tertentu ini memang mulai terkuak sedikit demi sedikit.

Bukti-bukti lain pemberian barang yang dilakukan Ferdy Sambo tidak hanya kepada lembaga penanganan hukum saja.

Hal kecil lain misalnya ditemui di sekitar kompleks perumahannya saat kejadian eksekusi berlangsung.

Ada aktivitas yang tak terduga dilakukan Ferdy Sambo juga terhadap perangkat pegawai kompleks perumahannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved