Sosok
SOSOK Deolipa Yumara, Pengacara Bharada E yang Trending Jumat Ini Karena Suara Kuasa Dicabut
Sosok Deolipa Yumara, pengacara Bharada E yang dicabut surat kuasanya saat tengah live di wawancara di televisi dan trending di Twitter
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Sosok Deolipa Yumara, pengacara Bharada E yang dicabut surat kuasanya saat tengah live di wawancara di televisi.
Deolipa Yumara memperlihatkan surat pencabutan kuasa yang dikirim ke nomor WA nya ketika acara di televisi, 11 Agustus. Surat yang diketik itu ditandatangani oleh Bharada Richard Elizer atau Bharada E pada 10 Agustus.
Dengan begitu Deolipa Yumara hanya hitungan hari, tidak lebih dari 6 atau 7 hari menjadi pengacara Bharada E.
Nama Deolipa Yumara pun trending di Twitter Jumat (12/8/2022) pagi ini.
Deolipa lah yang menyampaikan ke publik soal fakta-fakta terbaru terkait dengan kejadian di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.
Deolip menyebutkan, berdasarkan pengakuan kliennya, Bharada E, tidak ada tembak menembak di rumah Ferdy Sambo.
Yang terjadi, Brigadir J sudah berlutut di bawah saat Bharada E datang dan diperintahkan untuk menembah oleh Ferdy Sambo.
Penunjukan Deolipa Yumara sebagai pengacara Bharada E diumumkan oleh Deolipa saat diwawancarai awak media di Bareskrim Polri pada Sabtu (6/8/2022).
Baca juga: Pengakuan Bharada E Terbaru, Tanpa Tembak Menembak, Perintah Atasan hingga Ferdy Sambo Diduga di TKP
Ia ditunjuk oleh Bareskrim Polri jadi pengacara baru bagi tersangka kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, yaitu Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
"Kami adalah pengacara baru dari Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau yang biasa dipanggil Bharada E selaku tersangka tindak pidana dengan sengaja merampas, menghilangkan nyawa orang lain karena pembunuhan dalam pasal 338 KUHP jo 55 dan 56 KUHP," ujarnya.
Sebagai informasi, Deolipa Yumara merupakan pengacara yang menggantikan kuasa hukum Bharada E sebelumnya yaitu Anderas Nahot Silitonga dan tim.
Pengunduran diri Andreas dan tim hukumnya dilakukan setelah mendatangi Bareskrim Polri pada Sabtu (6/8/2022) siang.
Hanya saja Andreas tidak mengatakan alasan pengunduran dirinya sebagai pengacara Bharada E.
Lalu seperti apakah rekam jejak dari Deolipa Yumara? Berikut Tribunnews rangkum dari berbagai sumber.
Profil Deolipa Yumara
Profil terkait Deolipa Yumara tidak terlalu banyak tersebar di dunia maya.
Namun, dirinya sempat terlihat pernah menjadi kuasa hukum aktris dan politisi, Angel Lelga.
Diketahui, Deolipa Yumara menjadi pengacara Angel Lelga ketika mantan istri pedangdut Rhoma Irama itu tersandung kasus penipuan bisnis kripto oleh seorang istri anggota kepolisian.
Dikutip dari Tribunnews, Angel Lelga ditawarkan oleh istri anggota kepolisian itu keuntungan ratusan juta melalui bisnis kripto.
Imbasnya, Angel Lelga pun merugi hingga ratusan juta.
"Karena diiming-iming ajakan mereka yaudah ikut ajalah, dijanjikan ini itu, saya pikir ini istri seorang aparat masa nipu sih," katanya.
Penipuan yang dirasa dialaminya itu pun membuat dirinya melaporkan istri aparat kepolisian itu ke Polres Jakarta Selatan pada 24 Mei 2022.
Selanjutnya, ia pun didampingi oleh Deolipa Yumara sebagai kuasa hukum.
"Sebelumnya tanggal 24 Mei 2022, Angel Lelga sudah melaporkan ke Polres Jaksel karena adanya tindak penipuan yang dilakukan partner bisnisnya, berkaitan dengan proyek kripto," kata Deolipa.
Angel Lelga dan kuasa hukumnya saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022). (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah)
Deolipa pun melanjutkan bahwa Angel Lelga dipinjam namanya oleh istri anggota kepolisian itu untuk membuat bisnis kripto.
Ia mengatakan Angel Lelga berperan sebagai brand ambassador.
"Kripto yang menggunakan nama Mbak Angel sebagai BA, nama kriptonya Angel Token," katanya.
Deolipa pun juga menyampaikan adanya pelaporan terhadap dua orang rekan bisnis lainya.
Hanya saja, dia tidak menyebutkan nama dari rekan bisnis Angel Lelga itu.
"Jadi sementara kami menyampaikan sudah ada laporan polisi dugaan penipuan oleh rekan bisnis inisial K dan C," tuturnya.
Garap Lagu Bersama dan Miliki Band
Hubungan antara Angel Lelga dan Deolipa pun tidak hanya berhenti sebagai kuasa hukum dan klien saja.
Namun, mereka juga sempat menggarap lagu bersama.
Dikutip dari kanal YouTube Rumpi Trans TV, mereka pun juga tengah menggarap video klip lagu tersebut.
Angel Lelga mengatakan pembuatan lagu ini berawal saat bercengkarama dengan Deolipa yang sering membalasnya dengan nyanyian.
"Karena kita kalau lagi ngobrol tuh ya, aku tuh kadang-kadang suka nyanyi. Tiba-tiba dangdut. Kalau abang lagi ngomongin masalah lain, terus aku jawab dengan dangdut begitu ya," katanya sambil menyanyikan lagu.
Selain itu, dirinya juga memilik band bernama Deolipa Project yang memiliki kanal YouTube bernama DEOLIPA.
Pada kanal tersebut, band yang digawangi oleh Deolipa Yumara (Vokal), Irul (lead gitar), Eta (Gitar 2), Denovan (drum), Ilham (Keyb dan synthesizer) ini kerap mengunggah video klip dari lagu yang diciptakannya.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, terdapat empat video klip lagu yang diunggah yang berjudul Preman Tanah Abang, Untuk Cinta, Kekasih Jiwa, Preman Berdasi.
Adapun hingga saat ini, jumlah pengikut dari kanal YouTube tersebut sebanyak 14,1 ribu orang.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Pramesti Rizki Astarianti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Deolipa Yumara, Pengacara Baru Bharada E, Pernah Jadi Kuasa Hukum Angel Lelga dan Miliki Band, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/08/07/profil-deolipa-yumara-pengacara-baru-bharada-e-pernah-jadi-kuasa-hukum-angel-lelga-dan-miliki-band?page=all.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto