Persibmania

TERNYATA Bukan Hanya Robert Alberts, Beberapa Pemain Persib Bandung Pun Diancam Dibunuh

Ancaman keras terhadap tim Persib Bandung hingga akan dibunuh, ternyata bukan hanya ditujukan kepada pelatih Persib Bandung Robert Alberts.

Editor: dedy herdiana
Dok. Tribunjabar.id
Robert Alberts 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Ancaman keras terhadap tim Persib Bandung hingga akan dibunuh, ternyata bukan hanya ditujukan kepada pelatih Persib Bandung Robert Alberts.

Beberapa pemain Persib Bandung pun mendapatkan ancaman yang serupa, yakni akan dibunuh ketika Maung Bandung menderita kekalahan.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Robert Alberts kepada awak media, Selasa (2/8/2022).

Beberapa nama pemain Persib Bandung yang juga mendapatkan ancaman mau dibunuh itu dibeberkan oleh Robert Alberts.

Robert Alberts yang mengaku kerap menerima teror selama menangani Persib Bandung, termasuk ancaman pembunuhan.

Itu sebabnya, ujar Robert, desakan para bobotoh Persib Bandung agar ia mundur, hari-hari ini tak lagi mempengaruhinya.

Baca juga: Reaksi Robert Alberts Soal Ancaman Pembunuhan Hingga Desakan Mundur Sebagai Pelatih Persib

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (24/5/2021).
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (24/5/2021). (TribunJabar.id/Ferdyan Adhi Nugraha)

"Sejak pertama saya datang ke Persib Bandung [ancaman] sudah ada.

"Banyak komentar tidak pantas seperti, bunuh Robert, bunuh Dedi (Kusnandar), bunuh Bayu (Fiqri) karena kami gagal meraih kemenangan.

"Untuk itu (desakan bobotoh) tidak perlu dipikirkan dan kami hanya akan fokus untuk pertandingan selanjutnya,” ujarnya Selasa (2/8).

Robert juga mengaku, seruan dan desakan bobotoh agar dirinya mundur sudah biasa ia alami sejak pertama kali melatih Persib pada musim 2019.

Baginya, andai Persib mengalami kekalahan, maka solusinya adalah mengevaluasi kinerja dan mencoba fokus untuk memperbaiki di laga selanjutnya.

Untuk menghindarkan diri dari pikiran negatif yang dapat menggangu persiapan timnya, kata Robert, ia juga memilih untuk tidak berselancar di media sosial atau internet.

"Kami memilih untuk tidak memperhatikan internet, maaf. Karena itu bukan bagian dari cara kami dalam mempersiapkan menghadapi pertandingan berikutnya,” ujarnya.

Baca juga: Bobotoh Persib Viking Alengka Majalengka Ingin Sosok Ini Gantikan Robert Alberts

Terlebih, lanjut Robert, kompetisi Liga 1 2022-2023 baru berjalan selama dua pekan sehingga masih terlalu dini untuk menyimpulkan.

Persib, ujarnya, masih punya banyak laga untuk dilalui dan masih punya banyak kesempatan untuk bangkit dari posisi papan bawah klasemen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved