Keraton di Cirebon
Tak Cuma Kereta Paksi Naga Liman, Kereta Singa Barong Milik Keraton Kasepuhan Pun Ada di Kirab Agung
Kereta Singa Barong milik Keraton Kasepuhan pun turut meramaikan iring-iringan Kirab Agung yang digelar Pemkot Cirebon, Jumat (29/7/2022).
Dalam kirab tersebut, para peserta yang berasal dari kecamatan dan kelurahan se-Kota Cirebon itu juga tampak mengenakan pakaian serba putih dan membawa nasi tumpeng.
Barisan kirab ziarah itu pun panjangnya mencapai kira-kira hampir satu kilometer. Di barisan paling depan terdapat pasukan Suranenggala sebagai pembuka jalan.
Selanjutnya ada pasukan kendi yang membawa air dari sembilan mata air tua di wilayah Cirebon dan nantinya akan disatukan menjadi Tirta Nur Jati.
Air tersebut berasal dari mata air Balong Sumber, Masjid Kalijaga, Masjid Pangeran Drajat, Masjid Pangeran Kejaksan, Masjid Pangeran Panjunan, Masjid Jagabayan, Masjid Witana, Masjid Agung Sang Cipta Rasa, dan Dalem Agung Pakungwati.
"Setiap mata air tersebut mengandung makna dan harapan yang menjadi doa untuk Kota Cirebon ke depannya," ujar Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, saat ditemui usai kegiatan.
Baca juga: Jadi Lokasi Panggung Seni HUT Ke-653 Cirebon, Alun-Alun Sangkala Buana Bakal Disterilkan
Azis pun tampak menggunakan air yang telah disatukan itu untuk berwudu setibanya di kompleks makam Sunan Gunung Jati.
Di urutan ketiga terdapat pasukan Wiraraja dari Keraton Kasepuhan disusul urutan keempat adalah pasukan 99 genjring santri sebagai simbol asmaul husna.
Urutan selanjutnya terdapat replika kereta kencana Singabarong dan Paksinagaliman, kemudian tiga kereta kecana lainnya yang dinaiki Forkopimda Kota Cirebon.
Di sisi kanan dan kiri kereta kencana itu pun tampak dijaga pasukan hingga tiga lapis yang masing-masing mempunyai makna tersendiri.
Yakni, pasukan Jagasatru dari Keraton Kacirebonan yang berada di sebelah kanan, dan pasukan Baladika dari Keraton Keprabonan di sisi kirinya.
Baca juga: Dishub Siapkan Kantor Parkir Sementara, Selama Rangkaian Puncak HUT Ke-653 Cirebon
Selain itu, para pendekar silat mengawal di lapis kedua sisi kanan dan kiri iring-iringan kereta kencana tersebut yang melambangkan para Ki Gede penjaga Cirebon.
Untuk lapis ketiga dan keempat yang mengawal kereta kencana ialah pasukan Banser yang mewakili para santri serta para abdi dalem dari Keraton Kanoman.
"Jumlah peserta kirab ziarah ini mencapai 653 orang yang melambangkan usia Cirebon. Mereka berasal dari berbagai elemen," kata Nashrudin Azis.
Di barisan selanjutnya merupakan para perwakilan SKPD, camat, dan lurah se-Kota Cirebon. Rangkaian kirab ditutup oleh pasukan Jagabayan dari Keraton Kanoman.
Dalam kirab itu, Azis juga tampak berjalan kaki persis di samping kereta kencana Singabarong yang memimpin di barisan terdepan kereta kencana lainnya.