Tinjau Banjir Garut, Komisi VIII DPR RI Minta Pemkab Selesaian Banjir Dari Hulunya
Ace Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat meminta kepada Pemerintah Kabupaten Garut untuk menyelesaikan persoalan banjir bandang ini dari mulai hulunya
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Nazmi Abdurahman
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily mendorong optimalisasi program lumbung sosial di daerah yang rawan bencana kepada kementerian sosial.
Program Lumbung Sosial ini, kata dia, diharapkan dapat membantu kesiapsiagaan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan dasar saat tanggap darurat bencana.
Hal itu diungkapkan Ace seusai meninjau sejumlah titik bencana banjir di Kabupaten Garut, Kamis (21/7/2022).
Sebagai pimpinan Komisi VIII DPR RI yang bermitra dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial RI, pihaknya juga akan menyerap berbagai aspirasi dan usulan dari pemerintah setempat terkait dengan penangangan bencana di Kabupaten Garut tersebut.
"Ada dua hal yang tadi saya sampaikan kepada Sekda Kabupaten Garut yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Kab Garut," ujar Ace.
Pertama, ia meminta untuk segera disusun desain relokasi daerah terdampak banjir bandang di Kota Garut untuk diselesaikan penangananannya.
"Saya akan sampaikan desain itu kepala BNPB untuk ditindaklanjuti lebih lanjut," katanya.
Baca juga: Ketua DPD Golkar Jabar Targetkan Menang 12 Kursi di Sumedang, Ace: Kader harus Solid
Kedua, kata Ace, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Garut untuk menyelesaikan persoalan banjir bandang ini dari mulai hulunya.
Selain itu, Ia bersama pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat menyampaikan turut prihatin atas bencana banjir bandang yang beberapa kali berulang di Kabupaten Garut.
"Kami memberikan sedikit bantuan berupa kebutuhan sembako bagi warga yang terdampak akibat banjir bandang ini. Diharapkan dengan bantuan ini akan meringankan beban dan membantu warga yang terdampak," katanya
Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB, total ada 14 kecamatan yang terdampak bencana banjir bandang yakni Cikajang, Tarogong Kidul, Pasirwangi, Cigedug, Bayongbong, Tarogong kaler, Samarang, Banyuresmi, Cibatu, Karangpawitan, Garut Kota, Cilawu, Banjarwangi dan Singajaya.
"Sebanyak 6.031 kepala keluarga (KK) atau 18.873 jiwa terdampak dan 649 jiwa di antaranya mengungsi," ujar Abdul Muhari, Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Baca juga: Desy Ratnasari Digadang-gadang Bakal Jadi Calon Gubernur Jawa Barat 2024 Nanti, Ini Jawabannya
