Kisah Dani, Pemuda Desa Belawa Cirebon, Bisa Terbitkan 5 Buku di Masa Pandemi Covid-19
Kusuma Yanuwar Dani, seorang pemuda asal Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, menerbitkan 5 buku dalam setahun.
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kusuma Yanuwar Dani, seorang pemuda asal Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, berhasil menerbitkan 5 buku dalam setahun.
Buku-buku itu terbit saat awal-awal Covid-19 mulai muncul hingga pertengahan tahun 2020.
Pemudi yang akrab disapa Dani itu memiliki kegemaran menulis sejak duduk di bangku kelas 10 SMK hingga kelas 12. Dani menuangkan kegemaran itu dalam bentuk buku.
Baca juga: SMP Muhammadiyah 8 Bandung Lahirkan Penulis-penulis Muda Masa Depan, Luncurkan Buku Infinity
Buku pertama yang berhasil diterbitkan pemuda kelahiran Cirebon ini pada tanggal 31 Oktober 2002, berjudul ‘Bocah Pejuang Kanker’. Buku itu merupakan kumpulan cerpen yang terbit pada 5 Februari 2020.
Buku kedua berjudul ‘Kasih Sayang Ibu’ merupakan kumpulan puisi, terbit 10 Februari 2020.
Sementara buku ketiga ‘Impian yang Tak Terwujud Cinta Seorang Barista dengan Toksin Rindunya’ merupakan kumpulan cerpen yang diterbitkan tanggal 26 Mei 2020.
Untuk Buku keempat yang diberi judul ‘Ulang Tahun Terakhir Bocah Pejuang Kanker’ merupakan novel yang diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh penulis, terbit pada 28 Mei 2020.
Buku-buku yang Dani terbitkan tersebut dipersembahkan untuk para pejuang kanker yang tidak pernah menyerah, yang selalu punya harapan dan semangat dalam merajut mimpi.
Kilas Cerita, Dani mengangkat dari seorang bocah yang bernama Candra, berjuang dalam melawan kanker hingga akhir hayatnya, tokoh tersebut merupakan adik penulis itu sendiri.
Untuk buku terakhir yang Dani terbitkan berjudul ‘Menunggu Senja di Palestina’ merupakan buku kumpulan puisi yang terbit pada Juni 2020.
Untuk semua buku hasil karyanya, kita bisa mendapatkannya dengan mudah di berbagai marketplace yang ada di Indonesia.
