Api Membara di Kampung Adat Kuta Ciamis, Lima Rumah Ludes Terbakar Bikin Ketua Adat Pingsan

lima rumah di  Kampung Adat  Kuta Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Ciamis, ludes terbakar. Ketua Adat pingsan lihat rumah ludes

Editor: Machmud Mubarok
Tangkapan Layar Video
Sebanyak lima rumah di  Kampung Adat  Kuta Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Ciamis, ludes terbakar Senin 11/7) sekitar pukul 16.00 sore. Melihat rumahnya terbakar, tiga pemilik rumah syok dan pingsan. 

Laporan Kontributor Ciamis, Andri M Dani

TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Sebanyak lima rumah di  Kampung Adat  Kuta Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Ciamis, ludes terbakar Senin 11/7) sekitar pukul 16.00 sore. Melihat rumahnya terbakar, tiga pemilik rumah syok dan pingsan, termasuk Ketua Adat.

Rumah yang terbakar masing-masing rumah Ketua Adat Kuta, Ki Warsim Satiaman (59), Sarjo, Tatang Boneng, Dasman dan Ki Carla. Ke-5 rumah tersebut berdekatan.

Ke-5 rumah yang terbakar tersebut berada di Blok Kuta Dalam RT 01 dan Rt 02 RW 04  Kampung Adat , hangus berserta isinya rata dengan tanah.

Baca juga: Pabrik Semen Jawa di Sukabumi Terbakar Semalam, Warga Memvideokan Kebakaran dan Memviralkan

Tiga orang sempat jatuh pingsan, yakni Ki Warsim, Dasman dan  Ki Carla.

“Kakak beradik Ki Carla dan Dasman bahkan sempat diinfus tadi di mobil ambulan yang datang ke lokasi. Keduanya sempat pingsan dan syok, tetapi sekarang sudah agak mendingan mengungsi ke rumah anaknya,” ujar  Kepala Dusun Kampung Kuta, Didi Sardi ketika dihubungi  Senin (11/7).

Menurut Didi, kebakaran yang menghebohkan kampung adat yang berada di sisi Sungai Cijolang (perbatasan Jabar-Jateng) tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 sore.

“Kejadiannya tadi sekitar pukul 16.00, waktu Asar,” katanya.

Warga menyaksikan pertama kali kobaran api muncul di bagian atap rumah Ketua Adat Kuta, Ki Warsim.

“Tidak tahu asal api dari mana, tahu-tahu api sudah berada di bagian atap Ki Warsim. Mungkin saja dari korsleting, di Kuta, rumah pada pakai listrik,” ujar Didi.

Api cepat berkobar karena rumah warga di Kampung Kuta, umumnya  beratap ijuk dengan bahan bangunan kayu dan bambu. “Bahan yang mudah terbakar. Apalagi tadi sore kan cukup panas. Terlebih anginnya kencang. Warga tidak bisa berbuat banyak, kecuali mencoba menyelamatkan harta benda korban yang bisa diselamatkan,” katanya.

Waktu kejadian, Ki Warsim sekeluarga berhasil menyelamatkan diri. “Tetapi sempat jatuh pingsan, syok,” ungkap Kadus Kampung Kuta. Didi Sardi.

Warga tidak dapat berbuat banyak, kobaran api semakin menggila karena angin kencang. Api yang melalap rumah Ki Warsim kemudian merembet ke rumah tetangganya, Sarjo.

Kemudian tiga rumah yang berada di atas tebing rumah Ki Warsim dan Sarjo yang dilalap si jago merah. Yakni rumah Tatang Boneng, rumah Dasman dan Ki Carla.

“Lokasi kejadian sekitar 100 meter dari rumah adat Kuta. Semuanya berada di Blok Kuta Dalam,’ imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved