Jangan Tunggu Tua, Kolesterol Tinggi Bisa Dialami Anak Muda, Hindari Kebiasaan Ini

Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang terdapat di dalam tubuh.

Tribunnews
Kolesterol tinggi paling sering dialami oleh orang dewasa, tetapi juga bisa dialami oleh anak-anak. 

TRIBUNCIREBON.COM - Kolesterol tinggi bisa dialami anak muda. Tak perlu menunggu usia tua. Cara untuk menghindarinya adalah jauhi kebiasaan ini.

Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang terdapat di dalam tubuh.

Kolesterol memiliki fungsi penting bagi tubuh.

Namun, jika kadarnya melebihi batas normal, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan membentuk plak yang dapat menyumbat pembuluh darah.

Di dalam tubuh, kolesterol diperlukan untuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi sejumlah hormon, dan menghasilkan vitamin D.

Meskipun penting bagi tubuh, kolesterol dapat mengganggu kesehatan jika kadarnya terlalu tinggi.

Kondisi ketika kadar kolesterol terlalu tinggi disebut kolesterol tinggi.

Kolesterol tinggi paling sering dialami oleh orang dewasa, tetapi juga bisa dialami oleh anak-anak.

Berikut ini informasi mengenai Kolesterol dikutip dari alodokter.com:

Jenis Kolesterol

Ada tiga jenis lipoprotein yang utama, yaitu:

- Low-density lipoprotein (LDL)

LDL berfungsi membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri. Apabila kadarnya terlalu tinggi, LDL akan menumpuk di dinding pembuluh arteri. LDL dikenal sebagai ‘kolesterol jahat’.

- High-density lipoprotein (HDL)

HDL berfungsi mengembalikan kolesterol berlebih ke hati, untuk dikeluarkan dari tubuh. Oleh karena itu, HDL dikenal sebagai ‘kolesterol baik’.

- Trigliserida

Lemak jenis ini digunakan sebagai sumber tenaga. Trigliserida terbentuk ketika tubuh mengubah sisa kalori yang tidak terpakai oleh tubuh.

Jika tubuh terus mendapat asupan kalori secara berlebihan dibandingkan dengan pemakaiannya, kadar trigliserida akan naik.

Penyebab dan Faktor Risiko Kolesterol Tinggi

Kolesterol dapat berbahaya bagi tubuh jika kadarnya terlalu tinggi. Seseorang berisiko mengalami kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia apabila memiliki beberapa faktor. Sebagian faktor tersebut dapat dikendalikan, sedangkan sebagian lainnya tidak.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kolesterol tinggi adalah:

Gaya hidup

Gaya hidup tidak sehat merupakan penyebab paling umum tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Beberapa contoh gaya hidup tidak sehat adalah:

- Merokok

- Jarang berolahraga atau melakukan aktivitas fisik

- Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan

- Mengonsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh, seperti gorengan, susu full cream, kulit ayam, dan jeroan

- Mengalami stres

Baca juga: STOP Makan Gorengan dan Merokok karena dapat Menyebabkan Kolesterol Tinggi dalam Tubuh

Penyakit

Meningkatnya kadar kolesterol juga dapat terjadi akibat menderita penyakit tertentu. Beberapa penyakitnya adalah:

- Obesitas atau kelebihan berat badan

- Diabetes

- Hipotiroidisme

- Gagal ginjal kronis

- HIV/AIDS

Keturunan

Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh perubahan atau mutasi sejumlah gen yang diturunkan dari kedua orang tua. Mutasi gen ini membuat tubuh tidak bisa membuang kolesterol dari dalam darah. Namun, kolesterol tinggi akibat kondisi ini lebih jarang terjadi bila dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya.

Selain beberapa faktor di atas, seseorang yang berusia 40 tahun ke atas juga lebih berisiko menderita kolesterol. Hal ini terjadi karena seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu membuang kolesterol jahat (LDL).

Gejala Kolesterol

Kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala. Akibatnya, banyak orang yang tidak sadar kadar kolesterolnya tinggi sampai terserang komplikasi serius, seperti penyakit jantung atau stroke.

Oleh sebab itu, lakukan tes darah secara berkala untuk mengetahui kadar kolesterol Anda.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved