Kecelakaan di Tol Cipali KM 93
Sopir Truk dan Bus Primajasa Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Cipali KM 93, 8 Luka-luka
Peristiwa kecelakaan Truk Pengangkut Ayam NoPol B 9883 VDA dan Bus Primajasa No.Pol B 7291 FGA terjadi di Tol Cipali KM 93
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Peristiwa kecelakaan Truk Pengangkut Ayam NoPol B 9883 VDA dan Bus Primajasa No.Pol B 7291 FGA terjadi di Tol Cipali KM 93 Subang, Minggu (3/7/2022).
Akibat kecelakaan maut di Tol Cipali KM 93 itu telah merenggut 2 korban jiwa dan 8 orang penumpang luka-luka.
Panit PJR Cipali, Iptu Karyana mengatakan, kecelakaan maut di Tol Cipali KM 93 mengakibatkan 8 orang mengalami luka-luka akibat dan 2 meninggal dunia.
“Berdasarkan Catatan kami, ada 8 orang luka ringan dan 2 orang meninggal,” kata Karyana dalam keterangannya, Minggu (3/7).
Dikatakan Karyana, saat ini seluruh korban lakalantas tersebut baik yang luka-luka maupun meninggal sudah berada di rumah sakit di Purwakarta.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Truk vs Bus di Tol Cipali KM 93, Ribuan Ayam Mati Berserakan

" Semua korban luka-luka saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah sakit Abdul Radjak Purwakarta, begitu juga dengan 2 korban meninggal,"katanya
Adapun untuk 2 orang korban meninggal dalam kecelakaan tersebut dialami oleh sopir Truk dan Bus Primajasa.
"Dua Korban yang meninggal, keduanya ada pengemudi kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut yakni Sopir Primajasa dan sopir truk pengangkut ayam,"ucapnya
Baca juga: Truk Pengangkut Ayam dan Bus Primajasa Tabrakan di Tol Cipali, 2 Sopir Tewas, 16 Luka-luka
Sementara itu penyebab kecelakaan, Menurut Karyana, dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut akibat sopir truk ayam mengantuk.
“Diduga pengemudi mengantuk sehingga kendaraan oleng ke kanan, masuk ke kedalaman median. Kemudian, menyeberang ke jalur A dan menabrak kendaraan Bus Primajasa yang sedang melaju di jalur A,sehingga takbrakan pun tak bisa di hindari” ungkapnya.
Kasus Kecelakaan tersebut, saat ini sedang dalam proses penyelidikan Unit Lakalantas Satlantas Polres Subang.