Kecelakaan di Tol Cipali KM 93
Kronologi Kecelakaan Maut Truk vs Bus di Tol Cipali KM 93, Ribuan Ayam Mati Berserakan
Kecelakaan maut melibatkan dua kendaraan dari arah berlawanan truk pengangkut ayam dengan Bus Primajasa terjadi di Tol Cipali KM 93 Subang
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Sebuah kecelakaan maut melibatkan dua kendaraan dari arah berlawanan truk pengangkut ayam dengan Bus Primajasa terjadi di Tol Cipali KM 93 Subang, Minggu(3/7/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.
Menurut Iptu Karyana, berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata yang sudah kami mintai keterangan, kecelakaan maut ini disebabkan oleh truk pengangkut ayam yang datang dari arah Cirebon oleng ke arah berlawanan atau arah Jakarta Cirebon.
Kemudian dari arah berlawanan melintas Bus Primajasa jurusan Bekasi-Cirebon-Kuningan, hingga terjadilah kecelakaan maut ini.
Baca juga: Truk Pengangkut Ayam dan Bus Primajasa Tabrakan di Tol Cipali, 2 Sopir Tewas, 16 Luka-luka
"Kecelakaan ini tak bisa dihindarkan. Truk pengangkut ayam tersebut yang datang dari arah Cirebon diduga tiba-tiba oleng dan hilang kendali hingga menerobos ke kanan dan masuk ke jalur Jakarta ke Cirebon dan disaat yang sama datang bus Primajasa, sehingga tabrakanpun tak bisa dihindarkan,"katanya
Peristiwa kecelakaan truk ayam terguling hingga membuat ribuan ekor ayamnya mati berserakan di jalan.
Sementara Bus Primajasa terlihat keluar median jalan masuk keparit dalam kondisi rusak parah dibagian depan.

"Akibat kecelakaan tersebut,kedua kendaraan mengalami rusak berat,bahkan truk terlihat hancur berantakan termasuk muatnya berserakan dijalan,"ucapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan di Tol Cipali KM 93, Truk Pengangkut Ayam Vs Bus, Ribuan Ayam Mati
Akibat kecelakaan maut tersebut, arus lalulintas macet total selama 3 jam akibat banyaknya ayam mati yang berserakan dan juga bangkai kendaraan truk terguling rusak berantakan ditengah jalan.
"Adapun untuk korban jiwa ada dua orang yakni Sopir truk dan Bus Primajasa, serta 10 penumpang lainnya luka-luka diantaranya 3 orang luka berat dan 7 orang luka ringan. Saat ini pihak kepolisian masih mengidentifikasi para korban," pungkasnya (*)