Apa Penyebab Cacar Monyet yang Ancam Anak-anak? Kini Ramai Dibicarakan WHO dan WHN Pun Beda Pendapat
Apa penyebab Cacar Monyet? Dan apa itu Cacar Monyet? Cacar Monyet atau penyakit yang disebut monkeypox kini kembali heboh dibicarakan publik
Kasus pertama yang terjadi pada manusia terjadi pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Pandemi atau bukan?
WHO telah secara tegas menyatakan bahwa wabah Cacar Monyet saat ini bukan menjadi masalah kesehatan masyarakat global, atau pandemi.
Pernyataan ini dikeluarkan setelah kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreysus mengadakan Komite Darurat tentang penyakit ini, di bawah Peraturan Kesehatan Internasional (IHR), untuk mengatasi peningkatan beban kasus.
Sebelumnya, WHN mendeklarasikan monkey pox atau Cacar Monyet sebagai pandemi.
Selain itu, WHN juga mendesak WHO mengeluarkan Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) untuk cacar monyet.
Organisasi kesehatan pesaing WHO itu, mengumumkan status pandemi pada penyakit cacar monyet agar otoritas kesehatan segera melakukan langkah efektif secara global untuk mencegah bencana tersebut.
Sejak Mei 2022, lebih dari 3.000 kasus telah muncul di 47 negara, banyak di antaranya belum pernah melaporkan penyakit tersebut sebelumnya.
Jumlah tertinggi saat ini di Eropa, dan sebagian besar kasus adalah di antara pria yang berhubungan seks dengan pria.
"Cacar Monyet adalah virus yang berpotensi menyebabkan kerugian signifikan bagi publik, termasuk penyakit akut yang menyakitkan yang mungkin memerlukan perawatan inap dan dapat mengakibatkan kematian, jaringan parut pada kulit, kebutaan, hingga kecacatan jangka panjang," tulis WHN, dikutip dari Euro Weekly News, Senin (27/6/2022).
Disebutkan kelompok yang paling rentan terserang adalah anak-anak, ibu hamil, dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Apa Itu Cacar Monyet? WHO dan WHN Beda Status Pandemi Monkeypox, anak-anak Terancam