Bus Pariwisata Masuk Jurang

Begini Kondisi Bus Maut yang Terjun ke Jurang di Tasikmalaya, Bu Guru Siti Masih Belum Ditemukan

Bangkai bus maut yakni bus pariwisata Citra Trans Utama  yang masuk jurang di jalan Raya Rajapolah, Tasikmalaya, kini diamankan di Mapolsek Rajapolah.

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/Firman Suryaman
Begini kondisi bus pariwisata Citra Trans Utama B 7701 TGA yang masuk jurang di jalan raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, dan menewaskan tiga penumpang serta satu hilang. (tribun jabar/firman suryaman) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Bangkai bus maut yakni bus pariwisata Citra Trans Utama  yang masuk jurang di jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, kini diamankan sementara di Mapolsek Rajapolah.

Pemantauan Tribunjabar.id, Minggu (26/6) siang, kondisi bus mengenaskan. Bagian atap copot akibat bus jatuh ke jurang dalam posisi terbalik dengan seluruh ban di atas.

Bus berplat nomor B 7701 TGA itu membawa 59 penumpang, keluarga guru SDN Sayang Jatinangor, Sumedang, yang akan berwisata ke Pangandaran.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Melibatkan 17 Mobil, 4 Orang Luka Berat

Namun nahas, bus yang dikemudian Dedi Kurnia (42), warga Cicalengka, Bandung, itu masuk jurang di betulan Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6) dini hari.

Dalam musibah itu tiga penumpang termasuk kondektur meninggal dunia. Satu penumpang lagi hilang dan saat ini sedang dalam pencarian di dasar jurang.

Tangkapan layar video bus pariwisata yang masuk jurang di Tasikmalaya. Inilah fakta terbaru kecelakaan maut bus pariwisata di Tasikmalaya, sopir mengaku mengantuk.
Tangkapan layar video bus pariwisata yang masuk jurang di Tasikmalaya. Inilah fakta terbaru kecelakaan maut bus pariwisata di Tasikmalaya, sopir mengaku mengantuk. (Kolase Tribunnews)

Bagian depan bus tampak sudah tak berbentuk. Sebelum masuk jurang sedalam 10 meter, bus sempat menabrak pohon mahoni hingga tumbang.

Hal itu diduga yang menyebabkan bagian depan bus lenyap hingga tak berbentuk.

Hampir seluruh jok penumpang pun copot dan berserakan di lokasi. Hingga Minggu siang, petugas masih menemukan serpihan-serpihan dari bus di lokasi. 

Bu Guru Siti Masih Belum Ditemukan

Upaya pencarian Siti Munawaroh (30), guru SD Negeri Sayang Jatinangor, Sumedang, korban bus masuk jurang di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, dihentikan sementara pada Minggu (26/6) malam.

Bus pariwisata Citra Trans Utama B 7701 TGA itu membawa 59 penumpang keluarga guru SD Negeri Sayang yang mau berwisata ke Pangandaran dan mengalami kecelakaan maut di Tasikmalaya.

Upaya pencarian Siti Munawaroh yang dilakukan aparat kepolisian, TNI, BPBD, Basarnas serta Tagana sejak Minggu pagi di lokasi musibah belum membawa hasil.

Baca juga: Pencarian Bu Guru Siti Korban Kecelakaan Maut di Tasikmalaya Masih Nihil, Ini Kata Kapolres

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, memutuskan upaya pencarian Siti Munawaroh dihentikan sementara Minggu malam dan dilanjutkan Senin (27/6) dimulai pukul 08.00.

"Upaya pencarian besok dimulai pukul 08.00 dengan memperluas area pencarian," kata Aszhari.

Lokasi pencarian selama ini dilakukan di dasar jurang persis titik jatuhnya bus yang di bawahnya ada aliran sungai, betulan Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca juga: Siti Munawaroh Guru Muda SDN Sayang, Korban Bus Maut Masuk Jurang di Tasikmalaya, Masih Terus Dicari

Tangkapan layar video bus pariwisata yang masuk jurang di Tasikmalaya. Inilah fakta terbaru kecelakaan maut bus pariwisata di Tasikmalaya, sopir mengaku mengantuk.
Tangkapan layar video bus pariwisata yang masuk jurang di Tasikmalaya. Inilah fakta terbaru kecelakaan maut bus pariwisata di Tasikmalaya, sopir mengaku mengantuk. (Kolase Tribunnews)
Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved