Semalaman Tak Pulang, Siswi SMP Ini Ngaku Ngamar Dengan Pak Satpam, Diberi Rp 300 Ribu
Pelaku dan korban melakukan tindakan asusila di sebuah hotel di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
"Lalu, keluarga melapor ke Polres Blitar Kota," ujar Argo.
Argo menjelaskan, pelaku dan korban saling kenal karena sering bertemu di sekolah.
Korban juga sering nongkrong di pos satpam sekolah tempat pelaku bekerja.
"Korban sering curhat dengan pelaku."
"Hal itu dimanfaatkan pelaku untuk membujuk rayu korban berbuat asusila."
"Setelah berbuat asusila, pelaku memberikan uang Rp 300 ribu kepada korban," katanya.
Pelaku, PS, mengaku baru sekali berbuat asusila dengan korban.
Ia dekat dengan korban karena korban sering nongkrong di pos satpam.
Korban juga sering curhat dengan pelaku setelah putus dengan pacarnya.
"Dia (korban) sering nongkrong di pos satpam," katanya.
Baca juga: Geng Motor Tebar Teror di Cianjur, Seorang Remaja Tak Berdosa Kena Bacok saat Pulang dari Masjid
Pelaku tergoda berbuat asusila dengan korban karena ingin melampiaskan nafsunya.
Selama ini, pelaku sudah dua tahun ditinggal istrinya bekerja menjadi TKW di luar negeri.
"Setelah dekat sekitar dua minggu, saya timbul hasrat dengan korban."
"Karena, sudah dua tahun ini, istri saya kerja di luar negeri," ujarnya.
Pelaku juga mengaku sempat mengirim video porno ke ponsel korban sebelum mengajaknya menginap ke hotel.
"Korban sempat saya kirimi video porno."
"Saya juga memberikan uang Rp 300 ribu kepada korban," katanya.