Pencarian Bu Guru Siti Korban Kecelakaan Maut di Tasikmalaya Masih Nihil, Ini Kata Kapolres

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, yang berada di lokasi memberikan arahan upaya pencarian korban bernama Siti.

Editor: Mumu Mujahidin
(tribun jabar/firman suryaman)
Seorang ustad memimpin doa sebelum upaya pencarian ibu guru muda Siti dilanjutkan kembali, Minggu (26/6) sore. 

"Statusnya masih sebagai saksi. Kami terus melakukan pemeriksaan sekaligus melakukan penyelidikan," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, di lokasi kejadian, betulan Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Minggu (26/6).

Tangkapan layar video bus pariwisata yang masuk jurang di Tasikmalaya. Inilah fakta terbaru kecelakaan maut bus pariwisata di Tasikmalaya, sopir mengaku mengantuk.
Tangkapan layar video bus pariwisata yang masuk jurang di Tasikmalaya. Inilah fakta terbaru kecelakaan maut bus pariwisata di Tasikmalaya, sopir mengaku mengantuk. (Kolase Tribunnews)

Sejauh ini Dedi sudah mengakui beberapa saat sebelum kejadian dirinya mengantuk.

Bus pariwisata yang hendak menuju Pangandaran, ditumpangi 59 keluarga guru SD Sayang, Kecamatan Jatinangor, Sumedang itu, kemudian oleh ke kiri dan masuk jurang.

Tiga penumpang, salah satu diantaranya kondektur, meninggal dalam musibah tersebut.

Sementara sebagian besar penumpang hanya menderita luka ringan, dan sepanjang Sabtu siang sudah dipindah rawat ke Sumedang oleh Dinas Kesehatan Sumedang.

Mapolres menambahkan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan pasal bagi sopir bus tersebut.

"Tunggu saja perkembangannya. Yang jelas saat ini masih berstatus sebagai saksi," ujar Aszhari. 

Baca juga: Siti Penumpang Bus Maut Nekat Loncat ke Jurang Saat Kecelakaan Terjadi, Belum Diketahui Nasibnya

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved