Balita Jatuh ke Kolong Jembatan Saat Dibonceng Sang Ibu, Tangisnya Pecah Saat Dievakuasi Warga
Seorang balita jatuh ke bawah kolong jembatan saat menyebrang bersama ibunya di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara terjatuh
TRIBUNCIREBON.COM - Bangunan sebuah jembatan di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara terjatuh tampak tak layak hingga membahayakan penyebrang.
Salah satu korbannya adalah ibu dan seorang anaknya yang masih balita.
Seorang balita jatuh ke bawah kolong jembatan saat menyebrangi bersama ibunya.
Kejadian ini terjadi di Jembatan Lambandia, Desa Wonuambateo, Kecamatan Lambandia, Senin (20/6/2022).
Insiden itu juga sempat direkam warga melalui video amatir.
Baca juga: Balita 3 Tahun Dimasukkan Orang Tuanya ke dalam Toren Air, Beruntung Tangisnya Didengar Tetangga
Informasi yang beredar, kronologi awal peristiwa itu saat balita itu bersama ibunya melintasi jembatan tersebut menggunakan motor.
Saat berada di tengah jembatan yang terbuat dari papan kayu itu, ibu balita tersebut kehilangan kendali dan terjatuh bersama balita tersebut.
Jembatan yang juga tak ada pengaman pada bagian samping membuat balita itu terjatuh dari jembatan menuju pinggiran sungai.
Sejumlah warga dan pengendara lainnya lalu datang membantu keduanya.
Tampak balita itu digendong seorang warga dari bawah jembatan.
Balita yang menggunakan jaket berwarna pink itu juga terdengar menangis saat di evakuasi.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Baca juga: Bayi yang Ditemukan dalam Keresek Hitam di Pinggir Jalan Akhirnya Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya
Dilansir dari akun media sosial Suhaemi Nasir, Sabtu (11/6/2022) malam lalu mengunggah foto Ketua DPRD Kolaka Timur, Suhaemi Nasir bersama sejumlah petugas kepolisian dan TNI meninjau jembatan itu.
Dalam unggahan itu, jembatan yang sebelumnya dalam kondisi rusak tampak telah diperbaiki dengan bahan seadanya.
"Kini jembatan rusak tersebut sudah di tangani pihak Kecamatan Lambandia dan sudah bisa di lalui masyarakat umum hal ini merupakan tindakan cepat dari pemerintah Kecamatan yang berkolaborasi dengan TNI/Polri dan aparat desa," tulisnya.