Persibmania
Persib Diberi Dua Pilihan oleh Polisi Buntut Wafatnya Bobotoh di GBLA, Dipindah atau Tanpa Penonton?
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, rekomendasi pertama pertandingan tetap digelar di Stadion GBLA tanpa penonton
Meski telah memiliki tiket, Raihan dan Ahmad Solihin kesulitan untuk memasuki Stadion GBLA karena jumlah suporter yang membludak.
"Kebetulan saya datang jam setengah 6, jadi jam 6 mulai ngantre masuk," kata dia.
Baca juga: Saudara Almarhum Bobotoh Asep Ahmad Solihin Cerita Kronologi Mencekam Jelang Persib vs Persebaya

Adapun penyebab terjadinya desak-desakan, kata Raihan, bahwa saat mengantre tiba-tiba pintu masuk ke Stadion GBLA ditutup.
Pada saat itu, mulai terjadi kepanikan dan membuat kekacauan.
"Asalnya dibuka, cuma setelah jam 7 itu ditutup. Gak ada koordinasi. Udah saja Bobotoh semua di situ, gak ada lagi yang ngatur," ucapnya.
Ia menjelaskan pada kejadian tersebut banyak bobotoh yang ikut terjatuh juga.
Raihan yang ikut terjatuh merasakan sakit di kepala dan ulu hati hingga membuat tidak sadarkan diri.
"Saya gak tau (berapa lama kejadiannya). Bangun-bangun udah di PMI, dirawat. Saya gak inget apa apa," ujarnya terkait kronologi bobotoh yang meninggal di Stadion GBLA.
Baca juga: Pesan Terakhir Bobotoh Persib Asal Bogor Sebelum Meninggal di GBLA, Tulis Ini Pada Sang Sepupu