3 Pria Dikeroyok di Kosan Kawasan Jangkurang, Korban Kena Sabetan Katana, Ini Kronologinya

Polisi selidiki kasus pengeroyokan terhadap tiga warga di sebuah indekos yang berlokasi di kawasan Jangkurang, Garut

Tribun Jabar / Sidqi Al Ghifari
Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di salah satu kamar kos yang berlokasi di Kampung Jangkurang, Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (17/6/2022). 

TRIBUNCIREBON.CO, GARUT - Polisi selidiki kasus pengeroyokan tiga warga di sebuah indekos yang berlokasi di kawasan Jangkurang, Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Garut Kota.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari korban pengeroyokan.

Saat ini kepolisian sedang melakukan penyelidikan.

"Ya benar ada kejadian itu, pihak korban sudah melapor dan kami sedang melakukan penyelidikan, sedang ditangani" ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (17/6/2022).

DH (25) keluarga pemilik kos-kosan tersebut mengatakan, peristiwa pengeroyokan pada Jumat subuh itu bermula dari datangnya seorang pelaku berinisial KK ke kamar seorang perempuan berinisial E.

Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di salah satu kamar kos yang berlokasi di Kampung Jangkurang, Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (17/6/2022).
Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di salah satu kamar kos yang berlokasi di Kampung Jangkurang, Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (17/6/2022). (Tribun Jabar / Sidqi Al Ghifari)

Di kamar tersebut KK diduga hendak melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap E.

E yang tidak terima, kemudian meminta pertolongan kepada kekasihnya untuk segera datang ke tempatnya.

Selang beberapa saat kekasihnya itu datang bersama dua orang temannya.

"Pas datang kemudian cekcok, padahal pelaku KK ini sudah disuruh pulang sama tiga orang itu, tapi dia balik lagi kesini dengan membawa teman-temannya," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id.

Ia menjelaskan pelaku dengan lima orang temannya langsung mengeroyok tiga pria dengan senjata tajam.

Pelaku kemudian keluar dari kamar dan meninggalkan korban yang tengah bersimbah darah karena sabetan pedang katana.

"Padahal kalau pelaku tidak datang lagi ke sini, mungkin bakal baik-baik saja, tapi ya mungkin masih dendam," ucapnya.

DH menjelaskan seorang perempuan yang berinisial E itu merupakan teman dari adiknya, ia menyebut E datang ke kosannya untuk menengok sang adik yang sedang sakit yang kemudian diberi kamar untuk beristirahat.

Akibat dari kejadian itu ketiga korban mengalami luka serius, salah satunya mendapat luka di pergelangan tangannya yang hampir putus.

Korban kini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Nurhayati Garut.

Pantauan Tribunjabar.id di lokasi kejadian, kondisi kamar tersebut terlihat berantakan, bahkan terlihat adanya genangan darah di bawah tempat tidur.

Di kamar itu juga polisi menemukan benda berupa besi yang diduga milik pelaku untuk menganiaya korban.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved