Kisah Sukses Pemuda Jualan Jalakotek di Majalengka, Ikut Ajang Kuliner Apresiasi Kreasi Indonesia

Dari sering membantu ibunya membuat adonan jajanan Jalakotek, ia kepikiran untuk menjualnya sendiri melalui media sosial.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Asep Hermawan, pemuda sekaligus pedagang Jalakotek asal Majalengka. Dari usahanya, Asep mulai merasakan pendapatannya yang meningkat dari jualan Jalakotek. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Berdagang mungkin menjadi jalan terakhir sebagian orang untuk mencari rezeki di tengah sulitnya mencari pekerjaan.

Seperti yang dialami pemuda asal Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka bernama Asep Hermawan (21).

Sebelum menjadi pedagang Jalakotek yang kini kian laris, Asep pernah merasakan masa-masa suram.

Setelah lulus di jenjang SMA pada 2019 lalu, ia sudah malang melintang mencari pekerjaan di berbagai bidang.

Namun, pekerjaan itu tak kunjung datang.

Hingga akhirnya, Asep dipanggil oleh salah satu perusahaan untuk bekerja yang dikenal dengan Bank Emok.

"Saya lulus 2019 SMA itu, cuma beberapa bulan ke depan waktu itu belum juga mendapatkan pekerjaan."

Terus waktu itu saya dipanggil sama perusahaan bank Emok, ya sudah daripada gak ada kerjaan saya coba kerja dulu. Tapi gak betah, ga sesuai dengan keahlian saya, jadi saya keluar," ujar Asep kepada Tribun, Jumat (17/6/2022)

Jalakotek
Jalakotek (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Siapa sangka, berhenti dari pekerjaan sebelumnya, membuat Asep menuntut dirinya untuk tetap berpenghasilan.

Dari sering membantu ibunya membuat adonan jajanan Jalakotek, ia kepikiran untuk menjualnya sendiri melalui media sosial.

"Nah di tahun 2020, karena belum juga mendapatkan pekerjaan. Saya akhirnya memiliki ide kenapa gak coba jualan Jalakotek resep ibu. Ibu saya jualan Jalakotek cuma di waktu puasa saja. Nah saya jualin lah lewat online," jelas dia.

Dari situ, Asep mengaku terus menyalurkan idenya dengan berjualan Jalakotek.

Selama satu tahun terakhir dengan konsep kekinian, ia menjual jajanan khas Majalengka itu melalui media sosial Facebook.

Di mana, hari makin hari, jajanannya makin diburu oleh pecinta kuliner tradisional di Majalengka.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved