HMI Majalengka Sindir Kinerja DKP3, Tak Terbuka Soal Data Hewan Ternak yang Kena PMK
Menurutnya, pemerintah kurang terbuka soal data sebaran PMK, sehingga terkesan lalai dalam menyikapi penyakit PMK tersebut.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majalengka, Agi Muhlis Bahari menyindir kinerja Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan / DKP3 Majalengka.
Agi menyoroti soal keterbukaan data hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku ( PMK) di Majalengka.
Menurutnya, pemerintah kurang terbuka soal data sebaran PMK, sehingga terkesan lalai dalam menyikapi penyakit PMK tersebut.
"Melihat perkembangan penyakit yang menyerang hewan ternak di setiap daerah sebaran penyakitnya terus bertambah. Saya heran ini di Majalengka seperti aman-aman saja, apakah dinas tidak transparan atau gimana," ujar Agi kepada Tribun, Rabu (15/6/2022).

Menurutnya, jika hal itu ditutup-tutupi, terkesan pemerintah malah acuh.
Sebab, penyebaran penyakit sesama hewan akan terus meluas.
"Menurut saya semisal ini ditutup-tutupi, pemerintah malah jadi terkesan acuh," ucapnya.
Apalagi menjelang Hari Raya Idul Adha, Agi meminta dinas terkait segera mengambil langkah yang antisipatif.
Sehingga, masyarakat tidak khawatir dengan kualitas daging untuk qurban.
"HMI meminta agar pemerintah menyiapkan ruang isolasi untuk hewan ternak yang terpapar PMK. Pemerintah juga harus serius mencegah dan memeriksa kesehatan hewan ternak dari luar daerah yang masuk Majalengka, biar Majalengka enggak sampai kebobolan," jelas dia.
Seperti diketahui, adanya pengakuan seorang peternak sapi di Blok Pancureundang Tonggoh, Kelurahan Babakan Jawa, Rosadi (52), pada beberapa waktu lalu membuat kasus PMK diduga menjadi yang pertama di Majalengka.
Di mana, sebanyak 6 sapi yang berada di kandangnya terpapar PMK.
Hal itu terlihat adanya ciri fisik, seperti mengeluarkan air liur dalam jumlah banyak dan adanya luka di seluruh kakinya.
Baca juga: Puluhan Sapi di Kuningan Mati Terkonfirmasi Kena PMK, Dokter Hewan Dinas Peternakan Jelaskan Begini
Baca juga: Waduh, Jumlah Hewan Ternak yang Terjangkit PMK di Kabupaten Cirebon Bertambah, Totalnya 748 Ekor