Haji 2022

Tukang Becak dan Istri Makan Gratis Saat Manasik, Tidak Punya Uang untuk Bekal Naik Haji

Eme (65) dan Icih (62) sedih karena tidak memiliki sepersen pun uang untuk bekal ke tanah suci yang rencananya berangkat pada tanggal 11 Juni 2022

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Bupati Majalengka didampingi sang istri mengunjungi pasangan suami istri yang akan berangkat ke tanah suci dan memberikan bantuan di Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Kamis (9/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Entah apa yang kini dirasakan oleh Eme (65) dan Icih (62), warga Dusun Jatiraga, Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka yang sebentar lagi berangkat ke tanah suci.

Di satu sisi, pasutri lansia merasa senang penantian panjang selama 10 tahun dan menabung puluhan tahun kini tercatat sebagai calon jemaah haji yang dapat berangkat haji di tahun 2022 ini.

Namun di sisi lain, mereka sedih karena tidak memiliki sepersen pun uang untuk bekal ke tanah suci yang rencananya berangkat pada tanggal 11 Juni 2022 ini.

Saat ditemui di rumahnya pada Kamis (9/6/2022), Icih, selaku istri dari Eme mengaku kebingungan saat ia harus menjalankan sejumlah program sebelum berangkat haji akhir pekan ini.

Baca juga: Bupati Majalengka Beri Bekal ke Tukang Becak Naik Haji, Sindir Pejabat yang Banyak Uang

Di tabungannya, sudah tidak ada sisa untuk mengikuti sejumlah program tersebut.

Program-program itu di antaranya, seperti Manasik Haji, pelatihan dan mondar-mandir untuk mengambil sejumlah barang fasilitas yang diberi oleh pemerintah.

"Saya itu bingung dari awal dinyatakan berangkat haji, ternyata harus ikut program-program, seperti manasik haji. Otomatis saya harus ke sana sama suami, tapi tuh ga ada ongkos ke sana, bekal makan selama di sana," ujar Icih kepada Tribun, Kamis (9/6/2022).

Bupati Majalengka didampingi sang istri mengunjungi pasangan suami istri yang akan berangkat ke tanah suci dan memberikan bantuan di Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Kamis (9/6/2022).
Bupati Majalengka didampingi sang istri mengunjungi pasangan suami istri yang akan berangkat ke tanah suci dan memberikan bantuan di Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Kamis (9/6/2022). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Sehingga, jelas dia, sempat dalam satu kegiatan Manasik Haji, ia bersama sang suami tak membawa sepersen pun bekal.

Beruntung, saat itu, dalam pelaksanaannya, ada fasilitas makan gratis di mana baik Eme-Icih tak perlu mengeluarkan uang untuk jajan.

"Waktu di sana juga ditanya, ada bekal berapa untuk naik haji, kata saya gak ada sama sekali. Saya bingung. Uang sudah Habis semua untuk biaya haji," ucapnya.

Beruntung, di kala kesusahan untuk mencari bekal berangkat ke tanah suci, Bupati Majalengka Karna Sobahi menemui mereka dan memberikan bantuan.

Baca juga: Aturan Baru Ibadah Haji dari Pemerintah Arab, Khususnya Bagi CJH yang Mau ke Raudhah

Selain memberikan bantuan uang tunai, sejumlah pakaian dan peralatan salat, Bupati menjanjikan akan membelikan becak baru untuk Eme.

"Ya Alhamdulillah ya Allah, dapat bantuan dari Bupati. Senang sekali pastinya, jadi bisa bekal buat haji buat makan, minum di sana," jelas dia.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi menyatakan, pihaknya akan memberikan bantuan berupa becak baru untuk kebutuhan bekerja Eme selepas pulang haji nanti.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved