Haji 2022

Ada Calon Jemaah Haji Terpapar Corona, Dinkes Majalengka Minta Tetap Waspadai Covid-19

Adanya belasan Calon Jemaah Haji (CJH) Indonesia yang dinyatakan positif Covid-19 sebelum berangkat ke embarkasi, mengundang perhatian Dinkes

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Ratusan calon jemaah haji asal Kabupaten Majalengka mengikuti bimbingan manasik haji di Gedung Islamic Center, Majalengka, Rabu (1/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Adanya belasan Calon Jemaah Haji (CJH) Indonesia yang dinyatakan positif Covid-19 sebelum berangkat ke embarkasi, mengundang perhatian Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka.

Dinas Kesehatan meminta agar para calon jemaah, khususnya asal Majalengka agar tidak kendor menerapkan protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 belum berakhir. 

"Iya dapat kabar bahwa sebelum berangkat ke embarkasi ada belasan calon jemaah haji asal Indonesia, yang dinyatakan positif Covid-19. Akhirnya pemberangkatan mereka tertunda dan mereka harus menjalani karantina selama lima hari."

"Agar hal itu tidak menimpa calon jemaah haji Majalengka, para jemaah tetap menerapkan protokol kesehatan, agar terhindar dari paparan virus ataupun penyakit menular lainnya," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Majalengka, Agus Susanto, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Kisah Tukang Becak Naik Haji di Majalengka: Menabung Rp 20 Ribu Per Hari, Sempat Diambil Buat Makan

Pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh para calon jemaah haji yang akan mengadakan acara pamitan atau syukuran sebelum berangkat haji (walimatus safar), agar ditunda dulu.

Ratusan calon jemaah haji asal Kabupaten Majalengka mengikuti bimbingan manasik haji di Gedung Islamic Center, Majalengka, Rabu (1/6/2022).
Ratusan calon jemaah haji asal Kabupaten Majalengka mengikuti bimbingan manasik haji di Gedung Islamic Center, Majalengka, Rabu (1/6/2022). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Hal ini guna menghindari hal-hal yang tak diharapkan, karena mengundang kerumunan. 

"Para jemaah juga diminta tidak bepergian ke tempat-tempat umum, jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak. Termasuk membatasi beragam kegiatan. Fokus jamaah pada persiapan menuju Tanah Suci," ucapnya. 

Mengenai pentingnya protokol kesehatan, lanjut dia, ini perlu melibatkan semua pihak, terutama para alim ulama, tokoh masyarakat, pembimbing ibadah haji, petugas ketua regu, ketua rombongan, ketua regu.

Baca juga: Jelang Ibadah Haji, Ini Bacaan Doa Tawaf dan Sai, Calon Haji Hafalkan Sekarang

Hal itu, agar dapat menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan, sebelum, selama dan sesudah perjalanan di Tanah Suci.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya minta agar para pembimbing ibadah haji dan petugas haji selalu mengedukasi jemaah untuk memperbanyak minum, jangan menunggu haus, serta tidak melakukan aktivitas yang berlebihan.

Karena saat ini suhu panas di Arab Saudi sangat tinggi.

Hindari paparan panas di luar gedung, selalu menggunakan APD seperti topi, sun block, kacamata hitam dan lain-lain.

"Jemaah juga harus sering menyemprot tubuh dengan cairan yang diberikan serta tidak menggunakan baju hitam atau gelap karena akan menyerap panas," jelas dia.

Agus juga mengingatkan, kepada para jemaah agar tidak terlalu memaksakan diri dan menghabiskan tenaga untuk menghindari kelelahan yang berlebihan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved