Berita Viral

Foto Mesra Dua Oknum Kades di Wado Sumedang Viral hingga Picu Kemarahan Warga, Ini Tanggapan Bupati

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sumedang telah memberi teguran kepada Kades Cikareo Selatan dan Kades Ganjarresik di Keamatan Wado itu. 

Editor: Mumu Mujahidin
Tribunjabar.id/Kiki Andriana
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan saat diwawancara TribunJabar.id, di Jatinangor, Selasa (7/6/2022). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan sudah mendengar kabar tentang dua oknum kepala desa yang berbuat kurang pantas dan viral di media sosial TikTok

Lebih dari itu, kabar tentang warga Desa yang berunjuk rasa dan menyegel Kantor Desa Cikareo juga telah didengar Dony. 

"Tentunya ini sedang berproses, peristiwa tersebut harus disikapi sesuai aturan yang berlaku," kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir di Jatinangor, Sumedang, Selasa (7/6/2022). 

Menurut Bupati, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDesa) Kabupaten Sumedang telah memberi teguran kepada Kades Cikareo Selatan dan Kades Ganjarresik di Keamatan Wado itu. 

Foto diduga Pak Kades Pardamean, Kecamatan Tanjungmorawa diduga tiduri bini orang.
Ilustrasi: (Foto hanya ilustrasi tak berkaitan dengan berita) Foto diduga Pak Kades Pardamean, Kecamatan Tanjungmorawa diduga tiduri bini orang. (Istimewa)

"Sudah, DPMD memberikan teguran lewat Camat," katanya. 

Dalam persoalan ini, Bupati tak mau gegabah.

Sebab, ada aturan yang mengikat tentang kepala desa.

Tidak serta merta ketika ada aspirasi menurunkan kades dari jabatannya, aspirasi itu terwujud. 

"Belum ada respons Bupati soal ini karena masih dilakukan kajian dan Bupati masih mendalami," kata Bupati Dony. 

Baca juga: Imbas Foto Mesra 2 Oknum Kades Diduga Selingkuh, Warga Segel Kantor Desa di Sumedang

Menurutnya, jikapun harus ada keputusan Bupati, dia akan mengeluarkan keputusan itu dengan mendasarkan kepada Undang-undang yang berlaku dan juga mempertimbangkan aspirasi masyarakat. 

"Yang jelas, salurkan aspirasi ke saluran hukum yang berlaku. Jangan membuat aksi yang kontradiktif dengan fungsi pelkayanan Desa kepada masyarakat," kata Bupati. 

Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan di tempat yang sama mengatakan bahwa pihaknya akan lebih dahulu mendengarkan perkataan para tokoh desa yang hari ini akan datang menghadapnya. 

"Saya sepakat untuk tegakkan aturan. Para tokoh desa akan beraudiensi dengan DPRD juga dengan kami, saya dan Bupati. Kita dengar nanti," katanya. 

Baca juga: Kades di Grobogan Diarak Warganya Sendiri Usai Digerebek di Rumah Istri Tetangganya Malam-malam

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved