Lepas Kepergian Eril, Ridwan Kamil 'Bicara' ke Sungai Aaree: Aku Titipkan Jasad Anak Kami Kepadamu
Ridwan Kamil sempat melakuka penelusuran langsung di Sungai Aaree, Swiss untuk mencari keberadaan sang putra, Emmeril Kahn.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Machmud Mubarok
lihat foto
TRIBUNCIREBON.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil baru saja tiba di Indonesia bersama dengan istri dan putrinya, Atalia Praratya juga Zara.
Diketahui, Ridwan Kamil bersama sang istri sempat melakuka penelusuran langsung di Sungai Aaree, Swiss untuk mencari keberadaan sang putra, Emmeril Kahn.
Selama seminggu pencarian, belum kunjung membuah hasil, pihak kepolisian, tim SAR serta otoritas setempat sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari keberadaan Eril, sayangnya sampai saat ini belum juga menemukan titik terang.
Baca juga: INNALILLAHI, Emmeril Kahn Anak Ridwan Kamil Dinyatakan Sudah Meninggal, MUI Ajak Warga Salat Gaib
Berdasarkan hal itu, Ridwan Kami dan keluarga besarnya mengikhlaskan kepergiaan Eril yang meninggal karena terseret arus Sungai Aaree.
Kendati demikian, dikatakan Gubernur Jawa Barat tersebut, pencarian Eril tidak berhenti, pasalnya sampai saat ini penelusuran Eril masih dilanjtkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Di samping itu, mengingat keluarga sudah ikhlas melepas kepergiaan Eril, diketahui masyarakat Indonesia, khususnya, Jawa Barat berbondong-bondong melaksanakan shalat ghaib untuk Eril.
Jika, sebelumnya, Atalia Praratya sempat menyampaikan pesan manis kepada Eril, kini gilaran Ridwan Kamil yang seolah 'berbicara' kepada Sungai Aare dengan berpesan untuk senantiasa menjaga putra sulungnya tersebut.
Melalui akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Gubernur Jawa Barat tersebut mengaku ikhlas melepaskan Eril di sungai terpanjang di Swiss tersebut.
"Wahai Sungai Aare, sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu," tulisnya dalam unggahan pada tengah malam tersebut.
Ia mengatakan telah mengumandangkan azan di Sungai Aare, kemudian secara kiasan meminta Sungai Aare membahagiakan, melindungi, menyucikan, dan menerangi jasad Emmeril.
"Sudah kukumandangkan azan terbaikku di hadapanmu. Bahagiakan dia dalam keindahanmu. Selimuti dia dalam kehangatanmu. Lindungi dia dalam kemegahanmu. Sucikan dia dalam kejernihanmu. Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu," tulisnya.
Ridwan Kamil mengatakan sungai yang bersih dan megah ini sudah ditakdirkan menjadi tempat terindah Emmeril untuk bertemu dengan Penciptanya.
"Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik sejatinya, Allah SWT. Berjanjilah pada kami, wahai Sungai Aare," katanya.
Ridwan Kamil pun menyatakan ikhlas akan kepergian Emmeril dan meminta masyarakat memaafkannya.
"Innalilahi wainna illaihi rajiun. Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz. Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan," tulis Ridwan Kamil.
