5 Geng Motor di Majalengka Bubarkan Diri dan Melebur Jadi Ormas, Langsung Deklarasi di Kantor Polisi

lima kelompok geng motor melakukan deklarasi yang berlangsung di halaman Mapolres Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Eki Yulianto
Lima geng motor yang ada di Kabupaten Majalengka mendeklarasikan damai dan berubah menjadi ormas di Mapolres Majalengka, Jumat (3/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Polres Majalengka mengajak anggota geng motor, untuk deklarasi anti geng motor dan membubarkan diri berubah menjadi organisasi kemasyarakatan (ormas).

Hadir lima kelompok geng motor melakukan deklarasi yang berlangsung di halaman Mapolres Majalengka.

Ada kelompok geng motor seperti XTC, Moonraker, Brigez, RPM dan Bezzet.

Baca juga: Kapolresta Cirebon Minta Kapolsek Tindak Tegas Geng Motor: Yang di Markas Juga Akan Disikat

Baca juga: Inilah Tiga Daerah yang Menjadi Wilayah Paling Rawan Begal dan Geng Motor di Jawa Barat

Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengatakan, kelompok geng motor sepakat melakukan deklarasi anti geng motor dan berubah menjadi Ormas yang mendukung untuk kemajuan dan keamanan Majalengka.

"Polres Majalengka menginisiasi kegiatan deklarasi damai yang dilaksanakan oleh kelompok-kelompok bermotor yang ada di Majalengka," ujar Edwin kepada media, Jumat (3/6/2022).

Menurutnya, di deklarasi ini menyadarkan mereka akan sangat meresahkannya jika terus berkecimpung di dunia jalanan.

Oleh karena itu, pihaknya berharap adanya koordinasi dari para geng motor ini ketika melihat adanya tidak pidana kejahatan jalanan oleh oknum lainnya.

"Mereka juga siap untuk sebagai pelopor ketertiban di ruang publik sehingga kita berharap dengan deklarasi ini mengurangi, meniadakan kegiatan-kegiatan tindak pidana yang dilakukan oleh anggota geng atau pun kelompok bermotor di Majalengka," ucapnya.

Setelah deklarasi ini, Polres Majalengka mengarahkan agar geng motor ini ikut ke dalam organisasi kemasyarakatan atau kelompok kepemudaan.

Sehingga, apabila dipandang perlu mereka tidak lagi ikut kelompok yang sekarang namun berpindah kepada kelompok yang lain.

"Namun apabila mereka siap berpindah ke ormas, maka kita akan fasilitasi. Tentunya kita akan berkoordinasi dengan Kesbangpol linmas untuk melaksanakan pengawasan dan pembinaan kepada anak-anak yang tergabung dalam kelompok bermotor ini," jelas dia.

Sementara Pengurus Brigez Majalengka, Devita menyampaikan, Brigez dan beberapa kelompok motor lainnya sejatinya sudah bertransformasi menjadi Ormas dan LSM. 

"Saya tegaskan kepada adik-adik kami, kita sudah berubah, tidak berprilaku liar. Mari kita jaga situasi aman dan nyaman," kata Devita.

Ia melanjutkan, pihaknya sudah bertransformasi menjadi Ormas sejak lama.

Transformasi, menurutnya, tidak main-main dalam membangun citra positif di masyarakat.

"Kami telah menjadi Ormas, tapi perlu usaha keras untuk menghilangkan stigma geng motor di masyarakat. Kami akan tunjukan perubahan perilaku, dan melakukan program pembinaan untuk para anggota," ujarnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved