Jadi Pemateri Bimbingan Haji, Anggota DPR Asal Majalengka: Jaga Kesehatan, Jangan Stres Hafalkan Doa

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Anggota DPR RI asal Kabupaten Majalengka, KH Maman Imanulhaq menjadi pemateri dihari kedua pelaksanaan bimbingan haji di Gedung Islamic Center, Majalengka, Kamis (2/6/2022).

Dalam materinya, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi Majalengka itu mengingatkan para jemaah calon haji (JCH) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat agar fokus menjaga stamina kesehatannya. 

Alasannya, dalam menunaikan ibadah haji mulai dari pemberangkatan hingga sampai ke Mekkah dan pulang kembali ke kampung halaman, kesehatan tetap nomer satu.

"Kalau kondisi jemaah calon haji Majalengka sehat, itulah yang paling utama. Kesehatan itu paling penting, karena untuk melaksanakan ibadah haji diperlukan kesehatan yang prima," ujar Maman selepas memberi materi kepada Tribun, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: 158 Calon Jemaah Haji Asal Kota Cirebon Masuk Kloter 38, Berangkat Akhir Bulan Ini

‎Selaij itu, Maman menyampaikan kepada jemaah calon haji Majalengka agar tidak perlu stres untuk menghafalkan doa-doa ibadah haji.

Doa bisa dilakukan dengan bahasa dan kalimat yang dipahami sehari-hari.

"Karena Allah SWT maha mendengar dan mengetahui, jadi kepada JCH Majalengka, terutama yang sudah sepuh, agar jangan terlalu stres menghafal doa-doa, berdoa saja dengan bahasa yang dipahami," ucapnya.

Sementara, Maman menjelaskan, soal dana tambahan haji yang nominalnya mencapai Rp 1,5 triliun sesuai kebijakan Kerajaan Arab Saudi disebutnya memang sudah menjadi kebijakan Arab Saudi‎ bukan usulan menteri agama.

Akan tetapi, mengenai dana tambahan haji itu untuk sekarang tidak perlu menjadi pikiran jemaah calon haji. 

"Tambahan ‎dana haji itu merupakan kalkulasi dan kebijakan arab Saudi, tetapi untuk sekarang, sudahlah, yang penting sekarang berangkat saja dulu. Jaga kesehatan dan pulang menjadi haji yang mabrur," jelas anggota DPR RI Dapil Sumedang, Majalengka dan Subang (SMS) itu.

Baca juga: Cerita Tukang Sayur Keliling di Majalengka Jadi Calon Jemaah Haji, Setelah 14 Tahun Menabung