7 Hari Emmeril Hilang di Sungai Aare, Badai Bakal Menerjang, Keluarga Sudah Konsultasi dengan Ulama
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss, memasuki hari ketujuh, Rabu (1/6/2022).
Pada keterangannya saat bertemu orang tua Eril di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik.
Pihak kepolisian menyatakan memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti melibatkan klub pendayung, klub pemancing, dan komunitas berkebun.
Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari kedepan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan.
Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di Sungai Aare.
Adapun keputusan menggunakan penyelamakan dilakukan situasional karena kondisi alam yang tidak menentu.

Ikhlas
Eril berada di Swiss untuk menjajagi sekolah yang akan ia tuju setelah lulus pendisikan sarjana di Institut Teknologi Bandung. Ia datang ditemani ibu dan adiknya.
Ayahnya, RidwanKamiltakikutkarenapadasaat yang sama tengah melakukan lawatan ke Inggris bersama rombongan Pemprov Jabar.
Namun, takdir berkata lain. Eril hilang saa tberenang bersama adik dan seorang temannya di Sungai Aare, Kamis (26/5) siang waktusetempat.
Adik dan temannya selamat. Namun, Eril gagal menepi dan terseret arus.
Ditemui di Gedung Pakuan, Selasa (31/5), Erwin Muniruzaman, kakak Ridwan Kamil, mengatakan setelah pencarian di hari kelima selesai, dan belum menemukan titikterang, keluarga sudah mulai ikhlas.
“Kang Emil, Teh Lia (Atalia) danpihakkeluargamemangsudahikhlas, apapun yang akanmenjaditakdirdari A Eril,” katanya.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dialami Eril, pihak keluarga telah berkonsultasi dengan para ulama.
"Agar kami dapat mempersiapkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang nanti menjadi takdirnya dari A Eril," katanya.
"Kang Emil dan Teh Lia, dan keluarga besar juga yang ada di sini, kami sudah ikhlas apapun yang nanti menjadi takdirnya A Eril, yang mungkin setelah pencarian hari keenam itu kita bisa ketahui," katanya.