Ridwan Kamil dan Atalia Jalan Kaki Susuri Sungai Aare Swiss, Pencarian Eril Libatkan Komunitas

Pihak kepolisian menyatakan memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti melibatkan klub pendayung, klub pemancing

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern, Swiss juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss, memasuki hari ketujuh, Rabu (1/6).

Pencarian terus dilakukan walaupun pihak keluarga menyatakan ikhlas dengan kemungkinan apapun yang akan menjadi takdir putra sulung dari pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya tersebut.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern melalui siaran resminya menyatakan Kepala Kepolisian Maritim Bern menyampaikan bahwa pencarian Eril, di sungai Aare, kota Bern hari keenam masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air kedua.

Hari-hari sebelumnya, pencarian dilakukan dengan mengintensifkan pencarian dengan metode jalan kaki, perahu, drone, dan selam. 

Pencarian mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde.

Heinrich (kiri), pria yang menyelamatkan anak Ridwan Kamil saat terbawa arus sungai Aare di Swiss. Ridwan kamil mendapat pelukan hangat Heinrich (foto kanan).
Heinrich (kiri), pria yang menyelamatkan anak Ridwan Kamil saat terbawa arus sungai Aare di Swiss. Ridwan kamil mendapat pelukan hangat Heinrich (foto kanan). (KBRI di Swiss)

Pada keterangannya saat bertemu orang tua Eril di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik.

Pihak kepolisian menyatakan memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti melibatkan klub pendayung, klub pemancing, dan komunitas berkebun.

Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan.

Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di Sungai Aare.

Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif pada hari ketujuh dengan metode yang sama dengan sebelumnya: patroli darat, perahu, drone.

Baca juga: Hari Keenam Pencarian Eril Masih Nihil, MUI Jabar Anjurkan Salat Gaib: Bukan Mendahului Nasib

Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu.

Selain terus memantau secara dekat pencarian oleh Polisi Maritim, orang tua Eril, Ridwan Kamil beserta Atalia, juga terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare. 

Rute yang ditempuh oleh orang tua Eril termasuk rute darat dan beberapa rute perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia.

KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5).

Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kanton Bern.

Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan.

Sebelumnya, pihak keluarga menyatakan sudah ikhlas dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang akan dialami Emmeril Kahn Mumtadz.

Putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang akrab disapa Eril ini dinyatakan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, 26 Mei 2022, dan kini sudah mencapai pencarian hari keenam.

Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil, mengatakan pencarian hari kelima sudah selesai dan dilanjutkan dengan pencarian hari keenam.

Ia mengatakan pohak keluarga pun terus berdoa untuk keselamatan Eril dan sudah ikhlas dengan apapun takdir yang dialami Eril.

Baca juga: Atalia dan Ridwan Kamil Sudah Ikhlas, Sudah Konsultasi dengan Ulama Terkait Apapun Takdir Eril

"Untuk itu memang dari pihak keluarga itu sudah ikhlas apapun yang nanti akan menjadi takdir dari A Eril," kata Erwin di Gedung Pakuan, Selasa (31/5).

Ia mengatakan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dialami Eril, pihak keluarga telah berkonsultasi dengan para ulama.

"Kemudian untuk antisipasi berbagai skenario tersebut, memang dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama, untuk kami dapat mempersiapkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang nanti menjadi takdirnya dari A Eril," katanya.

Ia mengatakan selain keluarga besar yang sudah menyatakan ikhlas dengan apapun takdir Eril, keikhlasan pun audah dinyatakan orang tua Eril.

"Tapi memang dari pihak keluarga, Kang Emil dan Teh Lia, dan keluarga besar juga yang ada di sini, kami sudah ikhlas apapun yang nanti menjadi takdirnya A Eril, yang mungkin setelah pencarian hari keenam itu kita bisa ketahui," katanya.

Ia mengatakan sejauh ini informasi yang diterima untuk pencarian di hari kelima, pihak otoritas masih melanjutkan pencarian.

Kemudian dalam kesempatan pencarian hari kelima juga, Walikota Bern Alec Van Graffenried berkesempatan memberikan support langsung kepada Ridwan Kamil di lokasi pencarian.

"Dan secara kebetulan juga pada saat itu berkesempatan juga bertemu dengan Pak Heinrich, ini adalah warga lokal dari Bern yang pada saat kejadian kebetulan sedang berada di lokasi sehingga beliau itu sempat membantu adik dari Eril untuk naik ke pinggir sungai," katanya.

Baca juga: Sulitnya Melakukan SAR Sungai Dalam Pencarian Eril, Ini Kata Pegiat Senior Alam Bebas di Bandung

Ia mengatakan pihak yang bertemu Ridwan Kamil ini menyampaikan simpati, dan dari Ridwan Kamil juga menyampaikan rasa terima kasih yang sangat besar kepada Heinrich.

"Jadi ini menunjukkan bahwa dari sisi warga lokal juga memang sangat helpful dan sigap karena dalam waktu yang singkat, selain Pak Heinrich ada warga lain juga yang langsung menghubungi polisi sehingga dalam waktu yang singkat mereka sudah bisa langsung merespon di lokasi kejadian," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved