Dulu Abu Al Fatih Benci Thagut, Kini Napi Terorisme di Lapas Majalengka Itu Ikrar Setia kepada NKRI

Seorang narapidana (napi) tindak terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Majalengka menyatakan ikrar setianya kepada NKRI

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Eki Yulianto
Satu orang napi tindak terorisme di Lapas Majalengka melakukan ikrar sumpah NKRI di aula setempat, Senin (30/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Seorang narapidana (napi) tindak terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Majalengka menyatakan ikrar setianya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Senin (30/5/2022).

Ikrar setia kepada NKRI itu diucapkan warga binaan bernama Aris Asruroji bin Edi Junaedi alias Aris alias Abu Al Fatih.

Kepala Lapas Majalengka, Suparman mengatakan ikrar setia NKRI yang dilakukan napi tindak terorisme di Lapas Majalengka ini merupakan sebuah prestasi dalam proses pembinaan deradikalisasi.

Baca juga: Munarman Ditangkap Karena Diduga Terlibat Terorisme, Fadli Zon: Sungguh Mengada-ada & Kurang Kerjaan

Baca juga: INI Profil dan Rekam Jejak Terdakwa Terorisme Abu Bakar Baasyir yang Akan Bebas 5 Januari 2021

Pihaknya selama ini melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan bersama berbagai unsur instansi.

"Ini tentunya pembinaan bersama bersama BNPT, TNI-Polri, teman-teman keagamaan dan tentunya kami lembaga pemasyarakatan. Alhamdulillah, yang bersangkutan bersedia menyatakan NKRI," ujar Suparman kepada Tribun, Senin (30/5/2022).

Dia menilai, berikrarnya satu narapidana terorisme itu tidak serta merta didapat begitu saja.

Namun, adanya ikrar tersebut telah melalui sebuah proses yang panjang.

Mulai dari assessment, pemantauan yang terus menerus, komunikasi yang terus menerus sehingga narapidana tersebut dengan kesadarannya mau berikrar.

Suparman berharap, ke depannya lebih banyak lagi narapidana kasus terorisme yang akan mengucap janji setia kepada NKRI.

"Tentu saja, harapan terbesarnya adalah apa yang dilakukan oleh Aris ini bisa menjadi contoh untuk para napi terorisme lainnya."

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan di lapas Majalengka ini betul-betul menyadari apa yang menjadi kesalahan Pak Aris ini dan yang jelas sudah berjiwa NKRI," ucapnya.

Pantauan Tribun di lokasi, giat ikrar NKRI sendiri dilakukan dengan cara napi bernama Aris Asruroji itu membacakan janji untuk melepas dari kelompok terorisme tertentu.

Pembacaan itu dilakukan di depan Kepala Lapas Majalengka Suparman, pihak BNPT, pegawai lapas dan lain sebagainya.

Setelah itu untuk pembuktiannya, yang bersangkutan mencium dan menghormati bendera merah putih.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved