Polisi Swiss Ungkap Sulitnya Cari Emmeril Kahn Anak Ridwan Kamil, Pencarian Tidak Pakai Helikopter

Kabar terbaru putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, belum ditemukan hingga berita ini diunggah.

Editor: dedy herdiana
Kolase/Daniel Schwen/Commons Wikipedia/IG @emmerilkahn
Sungai Aare di Bern, Swiss. Di sungai ini Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil, yang terseret arus Sungai Aare, Jumat (27/5/2022). Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dihenatikan sementara pada hari ini, Jumat (26/5/2022). 

TRIBUNCIREBON.COM - Kabar terbaru putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang akibat terseret arus sungai Aare di Bern, Swiss Kamis (26/5/2022) belum ditemukan hingga berita ini diunggah.

Pihak kepolisian Bern, Swiss pun mengungkapkan alasan sulitnya menemukan keberadaan Eril.

Dikutip dari Kompas.com, Humas Polisi Bern, Patrick Jean mengatakan setidaknya ada dua alasan sulitnya pencarian orang hilang atau tenggelam di Sungai Aare yang merupakan sungai terpanjang di Swiss ini.

Hal pertama yang menurut Patrick menjadi alasan sulitnya pencarian adalah keadaan air Sungai Aare yang sedang keruh saat ini lantaran lelehan salju.

Kondisi inilah, kata Patrick, yang mengakibatkan pencarian selama enam jam sejak Eril hilang belum membuahkan titik temu.

Baca juga: Emmeril Kahn Tak Kunjung Ditemukan, Atalia Praratya Buka Suara Sampaikan Maaf: Mohon Doa dari Semua

Baca juga: KABAR TERBARU Emmeril Kahn Hilang di Sungai Aare: KBRI Bern dan Polisi Swiss Perluas Area Pencarian

Kemudian alasan kedua adalah pencarian hanya dilakukan dengan menggunakan perahu karena banyak pohon di sekitar Sungai Aare.

Hal inilah yang menjadi alasan pihak kepolisian tidak menggunakan helikopter.

Patrick mengatakan pihaknya pertama kali memperoleh informasi adanya orang hilang terseret arus Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 09.45 pagi waktu setempat.

Adapun lokasi tepatnya Eril hilang adalah di Kota Schonau Steg, Bern, Swiss.

 
Patrick menjelaskan adanya tiga turis asal Indonesia yang berenang di Sungai Aare yaitu dua perempuan dan satu laki-laki.

Menurut pantauan kontributor Kompas.com di Swiss, Krisna Diantha, menjelang bulan Juni biasanya tidak ada orang yang berenang di Sungai Aare karena belum musimnya.

Alasan lain yang membuat Sungai Aare belum digunakan untuk berenang adalah air yang masih dingin dan keruh karena lelehan salju serta arusnya yang deras.

“Rata-rata yang tenggelam orang asing atau turis karena tidak tahu,” kata Krisna.

Selanjutnya, terkait pencarian Eril, Patcik mengatakan akan terus dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Kronologi Hilangnya Eril

Sebelumnya, Tribunnews memperoleh keterangan tertulis dari perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Mazmuzaman terkait kronologi hilangnya Eril.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved