Kampung Ternak di Kuningan Lock Down
BREAKING NEWS: Kasus PMK Sapi di Kuningan Berkembang, Muncul Kampung Ternak Lakukan Lockdown
Kasus penyakit mulut dan kuku pada sapi di Kuningan makin berkembang hingga muncul di satu daerah melakukan kegiatan lockdown
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TEIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kasus penyakit mulut dan kuku pada sapi di Kuningan makin berkembang hingga muncul di satu daerah dominasi peternak sapi melakukan kegiatan lockdown.
"Kegiatan lock down ini sebagai bentuk pencegahan terhadap penyebaran PMK pada hewan ternak, sebab dalam beberapa waktu terakhir kasus PMK makin bertambah," kata Rastum salah seorang peternak sapi saat ditemuinya di Kampung Ternak Sapi Cigeureung, Kelurahan Cipari, Kuningan, Selasa (24/5/2022).
Pembentukan posko lock down, kata dia mengaku sebagai pengawasan terhadap hewan ternak yang di biasa di warga atau kalangan peternak.
Baca juga: Kasus Hewan Ternak Terjangkit PMK di Sumedang Bertambah, Waspada Penularan ke Sapi Perah
Terlebih di posko lock down ini dilengkapi dengan penyemprotan cairan disinfektan juga.
"Ya intinya, kita bentuk posko penjagaan untuk melakukan lock down hewan ternak warga. Karena daerah kami ini merupakan kawasan penghasil susu sapi dan mayoritas penduduknya bergantung pada sektor ekonomi tersebut," kata dia lagi.
Menyinggug soal perhatian yang dilakukan pemerintah, kata dia mengklaim hingga sekarang pemeriksaan kesehatan hewan terus berjalan.
Karena sebelumnya, di Kuningan ini muncul PMK dari daerah luar di Kelurahan Cipari.
"Kalau pemeriksa hewan ada petugasnya dari dinas. Dan itu pun hingga kini masih berjalan," katanya.
Teramati di posko lock down tadi, selain petugas pemeriksa dari kalangan warga peternakan.
Anggota polisi sektor Cigugur pun terlihat melakukan pengawasan di lingkungan sekitar. (*)