Kecelakaan Bus PO Pandawa

Rokiyah Sebut Jerit Tangis Penumpang hingga Teriakan Takbir Menggema dalam Bus Saat Alami Rem Blong

Jerit tangis penumpang perempuan diwarnai teriakan Allahu Akbar menggema di dalam bus.

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa/Denden
Rokiyah (65) hanya menderita luka ringan dan dirawat di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya. 

Jumlah korban kecelakaan maut Bus PO Pandawa yang membawa rombongan peziarah di Tanjakan Pari Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Sabtu (21/5) pukul 18.00 WIB sebanyak 47 orang.

Data yang dihimpun dari Dinkes Ciamis dari 47 orang korban tersebut, di antaranya 43 orang mengalami luka-luka dan 4 orang meninggal dunia.

Dari 43 korban luka yang sempat dirawat di Puskesmas Panjalu sebanyak 22 orang, Puskesmas Payungsari Panumbangan sebanyak 18 orang dan di RSUD Ciamis sebanyak 3 orang.

Sedangkan korban meninggal masing-masing 3 orang pengguna jalan dan seorang penumpang bus (peziarah).

Baca juga: BREAKING NEWS - Bus Pariwisata Pandawa Tabrak Rumah di Tanjakan Pari Panjalu Ciamis

Sebuah bus pariwisata Pandawa mengalami kecelakaan di Tanjakan Pari Panjalu, Ciamis, Sabtu (21/5/2022) sore. Bus itu mengalami rem blong lalu menabrak rumah warga di tepi jalan.
Sebuah bus pariwisata Pandawa mengalami kecelakaan di Tanjakan Pari Panjalu, Ciamis, Sabtu (21/5/2022) sore. Bus itu mengalami rem blong lalu menabrak rumah warga di tepi jalan. (Tangkapan Layar Video)

“Kami masih melakukan cros cek di lapangan. Data sementara demikian, 43 korban luka-luka dan 4 orang meninggal dunia. Kami dari Dinkes masih di Panjalu ,” ujar Kabid Yankes Dinkes Ciamis, H Ivan Saeful Arif kepada Tribun Sabtu (21/5).

Ke-4 korban meninggal, 3 di antaranya meningal di lokasi dan seorang meninggal dalam perjalan saat dirujuk menuju rumah sakit.

Dua korban meninggal menurut Ivan, warga Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Panumbangan pengguna jalan.

Dan seorang lagi warga Pageragung Tasikmalaya (pengguna jalan).

Serta seorang lagi penumpang bus (peziarah).

Sementara kru bus katanya juga mengalami luka-luka.

Kernet mengalami luka ringan (luka lecet) sedangkan sopir bus mengalami luka parah (kritis).

Baca juga: Cerita Korban Kecelakaan Maut Bus Pandawa di Ciamis, Penumpang Panik Banyak yang Baca Takbir.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved