KKB Papua Makin Mengganas, Pengamat Minta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Segera Bertindak

Aksi KKB Papua semakin mengganas, Pengamat kebijakan publik Jerry Massie meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa segera bertindak.

Editor: dedy herdiana
Kompas.TV
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 

Terakhir, Rabu (17/4), prajurit TNI di Pos TK Quari Atas Yonif R 431/SSP Distrik Kenyam berhasil menggagalkan upaya aksi kekerasan dari KKB di Kabupaten Nduga, Papua.

Sementara itu, saat dilantik menjadi Panglima TNI, Andika berjanji akan memperbaiki penanganan konflik di Papua, serta mengevaluasi dan mengubah strategi dalam menjaga keamanan NKRI.

"Papua pasti kami akan perbaiki karena saya ingin menggunakan peraturan perundangan, sehingga jangan sampai kita ini melakukan tindakan atau mengambil hak orang lain," kata Andika saat pelantikan pada 17 November 2021.

Dia ingin prajurit TNI melaksanakan tugas di Papua sama seperti daerah lain.

Andika juga mengaku telah memiliki konsep baru dalam menangani konflik di Papua.

"Detailnya setelah saya lakukan evaluasi. Saya sudah ada konsep sehingga itu yang akan saya lakukan," ujarnya.

Markas KKB Papua Diobrak-abrik dan Panglimanya Terbirit-birit

Sementara itu, Markas KKB Papua diobrak-abrik pasukan TNI-Polri dan panglima mereka lari terbirit-birit.

Kabar viral itu kini menyebar di media sosial (medsos).

Di sisi lain, pentolan KKB Papua gencar mencuci otak para anggotanya agar terus melawan TNI-Polri.

Simak pula di artikel ini alasan TNI tidak melakukan serangan udara untuk menumpas KKB Papua.

Ya, kekuatan KKB Papua mulai melemah.

Satu per satu sosok andalannya tewas di tangan aparat bersenjata, TNI Polri.

Bila sebelumnya tersiar kabar bahwa Ali Teu Kogoya, orang kepercayaan Panglima Egianus Kogoya, tewas diterjang peluru.

Kali ini, kabar tentang kematian orang berpengaruh di KKB, justeru datang dari Panglima Lekagak Telenggen.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved