Curiga Ada Kejanggalan Komnas PA Minta Autopsi Jasad Bocah 14 Tahun Gantung Diri di Kolong Jembatan

Informasi soal S keterbelakangan mental dan depresi sehingga mengakhiri hidupnya dengan jalan gantung diri bisa terbantahkan.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribun Jogja - Tribunnews.com
Ilustrasi Gantung Diri 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNCIREBON.COM, KARAWANG - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Jawa Barat menduga adanya kejanggalan dalam kematian S (14) bocah yang melakukan akhiri hidup.

Mereka mendorong kepolisian melakukan autopsi.

"Kami mendorong langka kepolisian untuk mengungkap lebih lanjut. Terutama mengenai autopsi, " kata Komisioner Komnas PA Jabar Wawan Wartawan saat dihubungi, pada Kamis (12/5/2022).

Ia menilai, autopsi menjadi langkah penting agar tidak timbul asumsi-asumsi liar terkait kepastian penyebab kematian S anak 14 tahun tersebut.

Hal tersebut diminta Komnas PA, karena pihaknya menduga adanya kejanggalan yang ditemukan di lapangan.

Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi Gantung Diri (Tribun Jogja - Tribunnews.com)

"Karena ketika hal itu (autopsi) tidak dilakukan akan sulit untuk mengungkap fakta-fakta sebenarnya. Permasalahan ini kan jadi hal sensitif di masyarakat, beredar info liar, spekulasi juga bermunculan," katanya.

Informasi soal S keterbelakangan mental dan depresi sehingga mengakhiri hidupnya dengan jalan gantung diri bisa terbantahkan.

"Tapi ternyata setelah kita gali informasi dan beberapa bukti pendukung berupa dokumen administrasi kependudukan dan buku beasiswa sekolah, putus sekolah saat kelas 6 SD, terus 3 hari setelah lebaran lanjut bantu kakak iparnya," katanya.

Kemudian pihaknya langsung melihat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepat di bawah jembatan Tol Jakarta Cikampek (Japek).

“Saat dilihat dari video penemuan saat pertama kali ditemukan jenazah S, lokasi tersebut begitu sempit dan posisi S ditemukan telungkup di antara celah kontruksi kaki di bawah jembatan, dan cantolan tali yang diikatkan ke kepala hanya berjarak kurang lebih 1 meter dari tubuh korban,” katanya.

Disebutkan juga, di lokasi terlihat ada bentangan kabel listrik bertegangan tinggi menempel di kontruksi jembatan. 

Baca juga: BARU SAJA TERJADI Pembunuh Janda Anak Satu di Padalarang Ditemukan Gantung Diri, Ini Kata Polisi

Kronologi

Seorang bocah berusia 14 tahun nekad mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di bawah Jembatan Penyeberangan Tol Jakarta-Cikampek, Desa Sinarbaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.

Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol Oesman Imam mengungkapkan, usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved