Gadis 13 Tahun Ditemukan Tewas
KRONOLOGI Lengkap Aira Gadis 13 Tahun Terseret Banjir Bandang, Sang Kakak Sempat Tarik Tangannya
Aira pun seketika terpeleset masuk ke dalam parit dan terbawa arus hingga masuk sungai sempat dipegang sang kakak namun terlepas.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Namun, kondisinya sudah meninggal dunia.
Jasad bocah 13 tahun itu ditemukan warga di Sungai Cimanuk di Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu dalam kondisi sudah membusuk pada Sabtu (7/5/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS Gadis 13 Tahun asal Indramayu yang Tersapu Banjir Bandang di Sumedang Ditemukan
Detik-detik Penemuan Jasad Aira
Upaya pencarian Aira Dwi Rahmayunda (13) gadis asal Indramayu yang terseret banjir bandang saat berwisata di Citengah Sumedang akhirnya berbuah hasil.
Kendati demikian, Aira ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di Sungai Cimanuk di Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu pada Sabtu (7/5/2022).
Dengan hasil tersebut, Tim SAR Gabungan berencana akan menutup operasi SAR pencarian Aira.
Rescuer Pos SAR Cirebon, Edy Pamungkas mengatakan, setelah mendapat kepastian jenazah tersebut adalah Aira, pihaknya akan melaporkan hasil tersebut kepada pimpinan.

"Untuk kelanjutannya kami akan laporkan ke pimpinan untuk kemudian dilakukan penutupan operasi pencarian," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di RS Bhayangkara Losarang, Indramayu, Minggu (8/5/2022) dini hari.
Edy Pamungkas menyampaikan, upaya pencarian Aira saat ini sudah memasuki hari kelima sejak dimulaikan operasi SAR pada Rabu (4/5/2022) petang lalu.
Jasad Aira ditemukan oleh warga, kondisinya saat itu sudah membusuk dan tertumpuk sampah yang tersangkut di tiang pancang Sungai Cimanuk di Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, Indramayu.
Pemuan tersebut berawal saat ada salah satu pemuda di desa setempat yang tengah beraktivitas sembari berteleponan di pinggiran Sungai Cimanuk sekitar pukul 15.45 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS Gadis 13 Tahun asal Indramayu yang Tersapu Banjir Bandang di Sumedang Ditemukan
Saat menelopon itu, ia tiba-tiba mencium bau busuk yang menyengat.
Saat dicari sumber bau, ia melihat ada sosok mayat bocah perempuan yang tumpukan sampah di sungai.
Ia pun langsung memanggil rekannya dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa.
Mayat bocah perempuan itu lalu dievakuasi petugas pada pukul 16.00 WIB dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi.