Terungkap Saksi Kasus Subang Sebut A Sempat Minta Turun dari Motor dan Lakukan Hal Ini

Kasus Subang mengungkap sejumlah fakta baru yang menjadi titik terang untuk polisi.

Tribun Jabar/Ahya
Tim SAR Gabungan penyisiran di Sungai Saluran Irigasi Tarum Timur. Rabu(4/5/2022 

TRIBUNCIREBON.COM- Kasus Subang mengungkap sejumlah fakta baru yang menjadi titik terang untuk polisi.

Korban berinisial A ternyata mengidap penyakit berat sebelum dirinya kehilangan nyawa.

Selain itu, menurut pengakuan saksi mata, A sempat turun motor dan lakukan hal ini di Sungai Tarum Timur.

Kini petugas gabungan pun tengah menyisir Sungai Tarum Timur.

Pihak Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkar, TNI-Polri dan relawan seperti MAP Social Hummanity terus melakukan upaya pencarian terhadap warga Bogor mengakhiri dengan menceburkan diri ke Sungai saluran irigasi Tarum Timur, pada Selasa(3/5/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.

Pencarian warga yang menceburkan diri ke Sungai Tarum Timur itu menjadi kasus Subang terbaru yang bakal diungkap polisi dan petugas gabungan.

Baca juga: Putin Bakal Deklarasikan Perang Kepada Ukraina 9 Mei, Barat Yakin Rusia Menyerang Total

Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian korban yang nekat menceburkan diri ke Sungai Saluran Irigasi Tarum Timur. Rabu(4/5/2022
Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian korban yang nekat menceburkan diri ke Sungai Saluran Irigasi Tarum Timur. Rabu(4/5/2022 (Tribun Jabar/Ahya)

Korban bernama Asep (60) diduga depresi, turun dari ojek langsung loncak diatas jembatan sungai Saluran irigasi Tarum Timur Dusun Timbangrawa RT 09/03 Desa Pasirmuncang, Kecamatan Cikaum, Subang, Selasa (3/5/2022).

Informasi dari pihak Kepolisian Polsek Cikaum, peristiwa tersebut terjadi saat Asep membonceng ojek, tiba di TKP Asep meminta turun.

Baca juga: Bangun Usai Mabuk, Wanita Ini Celana Dalamnya Lepas dan Ada Cairan, Syok Tahu Pelakunya

Kemudian Asep meloncat ke Sungai Tarum Timur hingga hanyut terbawa derasnya sungai.

"Berdasarkan saksi mat a(Abang ojek), korban memaksa turun dari motor dan langsung terjun menceburkan diri ke Sungai Irigasi Tarum Timur" ujar Kapolsek Cikaum, AKP Kustiawan, Saat dihubungi Tribunjabar.id, Rabu(4/5/2022)pagi.

 Korban nekat akhiri hidup dengan menceburkan diri ke Sungai Saluran Irigasi Tarum Timur tersebut diduga depresi punya penyakit tak kunjung sembuh.

“Korban diduga depresi menderita sakit jantung tak kunjung sembuh, sehingga  korban nekat menceburkan diri ke sungai irigasi yang airnya bersumber dari waduk Jatiluhur tersebut” kata Kapolsek Cikaum AKP Kustiawan. 

Baca juga: Harga Minyak Goreng Hari Ini, Rabu 4 Mei 2022: Migor 2 Liter Paling Murah Rp 40.900

Dikatakan Kustiawan, sebelum hanyut, warga sempat berusaha menolong korban. Namun karena arus sungai deras, akhirnya tubuh Asep terlepas dan tenggelam diseret derasnya sungai.

"Sebelum terbawa arus dan hilang sampai pagi ini belum ditemukan, korban sempat ditolong oleh warga, namun sayang korban tak berhasil diselamatkan"ungkapnya.

Pencarian korban, sudah dilakukan seharian penuh Selasa(3/5/2022) kemarin, namun hingga Rabu(4/5/2022) korban belum ditemukan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved