Arus Mudik 2022
Selama Arus Mudik 2022, Pengelola Pastikan Tidak Ada Transaksi di GT Palimanan Tol Cipali
Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) memastikan tidak ada transaksi di Gerbang Tol (GT) Palimanan Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) selama arus mudik 2022
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) memastikan tidak ada transaksi di Gerbang Tol (GT) Palimanan Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) selama arus mudik 2022.
PLH Anggota BPJT, Mahbullah Nurdin, mengatakan, transaksi tersebut akan dipindahkan di gerbang tol pengendara keluar atau GT Kalikangkung.
Menurut dia, kebijakan itu pun rencananya mulai diujicobakan pada 22 April 2022 hingga masa arus mudik 2022 - balik selesai.
"Tapi, ada evaluasi dulu saat uji coba, jika dinilai efektif maka diteruskan hingga musim mudik," kata Mahbullah Nurdin saat ditemui di GT Palimanan Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Antisipasi Rest Area Padat Saat Mudik, Toilet Portable Disiapkan di Seluruh Rest Area Tol Cipali
Baca juga: Daftar Tarif Tol Cipali Terbaru, Berlaku Mulai Rabu 30 Maret, Cikampek-Palimanan Rp 119 Ribu
Ia mengatakan, tidak adanya transaksi di GT Palimanan bertujuan untuk memangkas antrean kendaraan pemudik yang melintas dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
Pasalnya, animo masyarakat untuk mudik diprediksi meningkat sehingga BPJT menyiapkan upaya-upaya untuk memastikan kelancaran arus kendaraan di jalur tol.
Terlebih, ditetapkannya rencana pemberlakuan one way maupun ganjil genap di jalur tol, termasuk Tol Cipali pada masa arus mudik Lebaran 2022.
"Transaksi di GT Palimanan tetap ada, tapi dipindahkan di gerbang tol keluarnya pemudik yang melintasi Tol Cipali atau GT Kalikangkung," ujar Mahbullah Nurdin.
Pihaknya berharap, kebijakan tersebut dapat mengurangi antrean kendaraan yang melintasi jalur tol selama arus mudik Lebaran, khususnya di GT Palimanan.
Nurdin mengakui, antrean kendaraan di gerbang tol menjadi problem tersendiri ketika arus mudik sehingga perlu disiapkan upaya untuk mengantisipasinya.
Namun, ia mengimbau para pengendara memastikan saldo e-tollnya mencukupi dan mengisinya apabila dinilai kurang sebelum bertransaksi di gerbang tol.
"Kalau saldonya kurang nanti akan menghambat dan memicu terjadinya antrean kendaraan di GT Palimanan juga, sehingga pastikan saldonya cukup," kata Mahbullah Nurdin.