Longsor di Kuningan Jelang Buka Puasa
Longsor di Kuningan Terjadi Saat Jelang Buka Puasa, Kades Cipedes Jelaskan Tidak Hanya Satu Titik
Bencana alam terjadi waktu hujan turun, kata dia tidak terjadi pada satu titik tertentu saja. Bencana longsor juga terjadi di blok sukasari
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
lihat foto
Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Bencana longsor terjadi jelang waktu buka puasa tadi, mendapat tanggapan dari Nana Rusdiaan yang juga Kepala Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru saat dihubungi tadi melalui sambungan selelurnya.
"Bencana longsor terjadi di Blok Cibar dan kondisi matrial longsor itu jelas mengancam pemukiman warga, dimana di lokasi itu ada rumah milik Bapak RT atau Pak Aang (65) persis lokasi terjadi di RT 03 /02," ungkap Nana dalam menjawab konfirmasi kejadian longsor tadi, Rabu (20/4/2022).
Bencana alam terjadi waktu hujan turun, kata dia tidak terjadi pada satu titik tertentu saja. Bencana longsor juga terjadi di blok Sukasari RT 02/04 dan mengancam rumah Risman (65).
"Longsor di Blok Sukasari itu menimpa rumah Bapak Kusnari atau Bapak Sule (50), kemudian matrial longsor itu menimpa rumah Ibu Jum'ati atau Wa Junah (54). Terus bencana alam sama terjadi Pohampian dan mengancam rumah Sahri (57)," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jelang Waktu Buka Puasa, Sejumlah Rumah Warga Kuningan Diterjang Longsor
Berita sebelumnya, sejumlah bangunan rumah warga di Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, Kuningan terkena longsor. Hal itu terjadi sesaat sebelum waktu buka puasa tadi saat bersamaan hujan berlangsung di daerah setempat.
"Untuk jumlah rumah warga terkena longsor belum diketahui persis. Tadi laporan masuk ke BPBD dan petugas langsung meluncur ke lokasi bencana tersebut," kata Kepala BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, Jum'at (29/4/2022).
Informasi bencana alam terjadi di Desa Cipedes, langsung diketahui banyak warga di Kuningan. Terlebih kejadian longsor itu berlangsung di beberapa titik lokasi.
"Betul Kang, untuk kejadian longsor bukan hanya terkena rumah warga, namun ada jalan desa juga yang kena dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat," kata Maman usai mengirim sejumlah kejadian longsor tadi.
Dia menyebut bencana longsor ini berlangsung saat bersama waktu buka puasa. Sebab dari kejadian itu, masih kata dia mengungkap pemilik rumah terkena longsor terpaksa buka puasa di luar rumah. "Longsor yang menimpa rumah warga dan hawatir terjadi longsor susulan. Ada warga yang buka puasa di luar rumahnya," ujarnya.
Mengenai bencana longsor terjadi pada bahu jalan desa, kata dia menyebut bahwa itu terjadi di Jalan Gunung Manik. "Kondisi jalan gunung manik, separo jalan tergerus oleh longsor dan tidak bisa dilewati mobil," katanya. (*)
