Sosok Ibunda di Mata Desy Ratnasari, Seorang Teman Diskusi yang Muluskan Karirnya

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah.

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, Desy Ratnasari harus rela ditinggalkan ibunda tercintanya meninggal dunia, Selasa (19/4/2022).

Disi lain Desy Ratnasari juga sebagai anak pertama Almarhumah Hj. Mulyanah binti Partadiharja, tentunya merasa kehilangan sosok seorang ibu yang sangat luar biasa mendidiknya.

Desy Ratnasari mengatakan, sosok ibunya bagi dirinya merupakan teman diskusi dalam membahasa persoalan yang dialami oleh dirinya.

"Saya sama Ibu itu seperti partner ya, jadi seperti berposisi kakak," ujar Desy kepada Tribunjabar.id.

Baca juga: Sebelum Wafat, Ibunda Desy Ratnasari Ingin Putrinya Berjodoh Dengan Sosok Pria Ini

Sebelum jatuh sakit dan meninggal dunia, Desy sering berdiskusi banyak dengan almarhum ibunya dengan persoaln situasi yang dihadapi.

"Jadi saya sama ibu itu seringnya diskusi langkah taktis yang akan diambil sebagaimana wanita karir," kata Desy.

"Kedekatan saya denga ibu lebih kearah partner sebagai anak tertua yang sama-sama berfikir untuk kebaikan adik-adik kedepan," katanya.

Desy mengakui, dirinya tidak dekat dengan ibunya seperti dengan kedua adiknya, yang tiap hari berada dengan mereka tinggal.

"Jadi yang dekat itu kedua adik saya, karena saya sejak dulu itu tinggal di Jakarta dengan nenek ya," tuturnya.

Untuk terus menjaga silaturahmi di almarhum ibundanya, Desy sebagai kakak tertua akan selalu meningkatkan silaturahmi antar keluarga agar tidak terputus.

"Sesudah ini saya sebagai tertua akan senantiasa menjaga silaturahmi dan ikatan keluarga besar. Kemudian adik Ibu juga masih ada yang di Bandung," pungkasnya.

Baca juga: Desy Ratnasari Sempat Izin Umroh, Menangis Saat Ungkap Pesan Terakhir Ibunya Soal Jodoh