Lambung Bermasalah Saat Puasa? Ini Cara Mengatasinya, Paling Penting Batasi Makanan Pedas
Penderita maag mungkin bertanya-tanya cara mengatasi gangguan lambung saat berpuasa?
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Mutiara Suci Erlanti
TRIBUNCIREBON.COM - Penderita maag mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengatasi gangguan lambung saat ber puasa?
Agar maag tidak mengganggu ibadah puasa di Bulan Ramadan, diperlukan tips untuk mengatasinya.
Biasanya sakit perut, maag akan menyerang seseorang jika Anda tak bisa menjaga pola makan selama ber puasa.
Sebaiknya, saat akan menjalankan ibadah puasa diharuskan untuk bijak dalam memilih makanan terutama saat sahur dan berbuka. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kondisi lambung tetap sehat selama berpuasa.
Baca juga: Minum Es Teh Saat Buka Puasa Ternyata Berdampak Buruk, Picu Kontraksi Lambung & Turunkan Imun
Lantas apa saja tips agar lambung tetap dalam kondisi sehat saat ber puasa?
Berikut informasinya dikutip tribuncirebon.com dari halodoc:

1. Batasi makanan yang pedas
Makanan pedas memang nikmat, tapi saat makan sahur kamu perlu bijak dan cermat akan dampaknya pada jalannya puasa.
Sebab, kandungan cabai dan merica pada makanan-makanan pedas dapat menghasilkan gas berlebih dalam lambung, sehingga akan memicu naiknya asam lambung. Tentu ini bisa membuatmu merasa tidak nyaman saat puasa.
2. Minum air putih
Pentingnya air putih dalam meningkatkan kesehatan tubuh, terutama kesehatan lambung selama ber puasa.
Kandungan air putih yang terdiri dari mineral membuat lapisan kulit lambung lebih sehat, sehingga kamu terbebas dari penyakit maag ataupun asam lambung yang memengaruhi waktu berpuasa.
Baca juga: Tidur Setelah Sahur Ternyata Berbahaya, Asam Lambung Cepat Naik dan Picu Serangan Jantung
Jangan lupa untuk selalu minum air putih sebanyak 8 gelas sehari, dengan membaginya menjadi pola 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur. Namun, perlu diperhatikan bahwa ini hanyalah pola. Sebab, kebutuhan setiap orang bisa berbeda-beda dan asupan cairan juga didapatkan dari sumber lain, seperti buah-buahan yang mengandung kadar air yang tinggi.
3. Konsumsi banyak serat