Rapat Paripurna DPRD Gunakan Bahasa Cirebon dalam Memperingati HUT ke-540 Kabupaten Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Rapat Raripurna istimewa DPRD Kabupaten Cirebon dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-540 Kabupaten Cirebon tampak menggunakan bahasa Cirebon.

Bahkan, bahasa yang telah ditetapkan dalam Perda Jawa Barat sebagai salah satu bahasa lokal di Jawa Barat itu digunakan full selama Rapat Paripurna berlangsung.

Dari mulai pembawa acara hingga sambutan Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M Luthfi, tersebut.

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengatakan, penggunaan bahasa Cirebon dalam rapat paripurna tersebut sebagai salah satu upaya untuk melestarikannya.

"Bahasa Cirebon ini sangat istimewa sehinga harus dipertahankan oleh kita semua sebagai warga Kabupaten Cirebon," kata Imron Rosyadi saat ditemui usai Rapat Paripurna.

Bahkan, pihaknya berharap bahasa Cirebon tidak hanya digunakan dalam peringatan hari jadi, namun di momen peringatan hari besar lainnya.

Selain itu, menurut dia, bahasa Cirebon juga harus disosialisasikan secara masif, khususnya ke kalangan generasi muda, karena merupakan bahasa yang sangat halus.

"Bahasa Cirebon sebagai budaya yang dilestarikan oleh Pemkab Cirebon dan masyarakatnya sebagai muatan lokal," ujar Imron Rosyadi.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M Luthfi, mengatakan, digunakannya bahasa Cirebon untuk melestarikan budaya dan menonjolkan karakteristik Cirebon.

Selain itu,  ia menyampaikan bahasa Cirebon juga telah digunakan dalam setiap rapat paripurna hari jadi Kabupaten Cirebon sejak 2016.

"Bahasa Cirebon termasuk tiga bahasa lokal yang diatur dalam Perda Provinsi Jawa Barat, sehingga dalam rapat paripurna ini menggunakan bahasa Cirebon," kata M Luthfi.

Baca juga: Jelang HUT Kabupaten Cirebon, Bupati Napak Tilas ke Keraton Kasepuhan dan Makam Sunan Gunung Jati