Korban Kecelakaan Maut di Jalan Baru Ancaran Kuningan Ternyata Masih Pelajar, Begini Kata Polisi

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Peristiwa kecelakaan maut terekam CCTV toko besi Yudistira di Kuningan, Jawa Barat, ternyata korban berstatus sebagai pelajar.

Adapun identitas lengkap korban bernama Riki Adrian (18), warga Dusun Puhun, RT 003/02 Desa Kertawangunan, Kecamatan Sindang Agung.

Demikian hal itu dikatakan Kanit Laka Polres Kuningan, IPTU Mukhali saat memberikan keterangan kepada Tribuncirebon.com, mewakili Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Dadang, Jum'at (1/4/2022).

Mukhali mengatakan, korban Kecelakaan maut itu terjadi di lokasi kejadian.

"Untuk korban meninggal seketika saat usai terjadi kecelakaan di tempat kejadian," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Video CCTV Kecelakaan Maut di Kuningan Beredar, Pengendara Motor Jatuh Terguling

Baca juga: Akibat Kecelakaan Maut di Jalan Baru Ancaran Kuningan, Karyawan Toko Besi Alami Patah Tulang

Informasi sebelumnya, video kecelakaan hebat di Jalan Baru Ancaran, Kecamatan Kuningan beredar di masyarakat. Dalam video berdurasi  27 detik persis itu, kejadian berlangsung di depan toko besi Yudistira daerah setempat. 

Tampak dalam video, dua unit sepeda motor yang melaju di jalur yang sama bertabrakan saat membelok. Sebuah motor terlempar membentur tembok setelah menghantam aspal. Seorang pengendara terlihat kesakitan memegang kaki.

"Untuk video kecelakaan itu benar terjadi, namun hingga kini masih mendalami siapa korban tersebut," kata Kasat Lantas Polres AKP Dadang melalui IPTU Mukhali yang juga Kanit Laka Polres Kuningan saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com, Jum'at (1/4/2022).

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Subuh, Motor Pasutri Masuk Jurang, Sang Istri Tewas di TKP, Ini Kronologinya

Dia menyebut untuk kendaraan yang digunakan pengemudi motor yang tewas itu bernopol E 3417 YAD. " Jenis Jupiter MX dan pengemudi meninggal dunia di tempat kejadian," kata Mukhali lagi.

Kanit Mukhali menjelaskan bahwa korban diduga memiliki penyakit epilepsi. Hal itu setelah diketahui berdasarkan data dan keterangan saksi di lokasi kejadian.

"Berdasarkan saksi dan keterangan di lokasi. Kami menduga korban itu terlibat kecelakaan hingga meninggal dunia itu memiliki riwayat penyakit epilepsi alias ayan," ujarnya. (*)