Rusia Serang Ukraina

Jenderal Rusia Dijuluki 'Tukang Jagal' Usai Dalangi Serangan Mengerikan RS Bersalin Mriupol Ukarina

Mikhail Mizintsev menjabat sebagai Kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional mendapat julukan sebagai "Jagal dari Mariupol"

Editor: Mumu Mujahidin
(starspost)
Kolonel Jenderal Rusia Mikhail Mizintsev mendapat julukan sebagai "Jagal dari Mariupol". 

TRIBUNCIREBON.COM - Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev bertanggungjawab atas serangan rumah sakit bersalin di Mariupol, Ukraina.

Sang Jenderal Rusia mendapat julukan sebagai "Jagal dari Mariupol".

Mikhail Mizintsev (59) menjabat sebagai Kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional.

Badan tersebut didirikan Rusia pada 2014 untuk mengerahkan operasi militer di masa depan.

Beberapa waktu lalu, sebuah rumah sakit bersalin di Mariupol berubah menjadi puing-puing dalam sekejap mata.

Dalam gambar selebaran yang diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 15 Maret 2022, petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan api di blok perumahan yang terkena tembakan di distrik Sviatoshynsky di barat Kyiv. - Serangan di daerah pemukiman di Kyiv menewaskan sedikitnya dua orang pada awal 15 Maret, kata layanan darurat, ketika pasukan Rusia mengintensifkan serangan mereka di ibukota Ukraina.
Dalam gambar selebaran yang diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 15 Maret 2022, petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan api di blok perumahan yang terkena tembakan di distrik Sviatoshynsky di barat Kyiv. - Serangan di daerah pemukiman di Kyiv menewaskan sedikitnya dua orang pada awal 15 Maret, kata layanan darurat, ketika pasukan Rusia mengintensifkan serangan mereka di ibukota Ukraina. ((Photo by State Emergency Service of Ukraine / AFP))

Dilansir Fox News, Mikhail Mizintsev diduga mendalangi serangan mengerikan di kota Mariupol, Ukraina.

Berdasarkan laporkan Independent, juru bicara markas militer di Odessa, Ukraina, Sergei Bratchuk menyebut Mikhail Mizintsev secara pribadi bertanggung jawab atas pengepungan Mariupol.

Kota yang berada di pantai Laut Azov telah menjadi saksi beberapa pertempuran paling intens selama invasi Rusia ke Ukraina tersebut.

Pada 9 Maret 2022, serangan udara Rusia menghancurkan sebuah rumah sakit bersalin di Mariupol.

Serangan itu menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 17 lainnya.

Sepekan kemudian, pada 16 Maret 2022, sebuah bom Rusia meratakan gedung teater dan menewaskan sekitar 300 orang.

Padahal, ada keterangan "Anak-anak" ditulis dengan huruf putih besar di trotoar.

Hal ini menunjukkan, warga sipil berlindung di dalam gedung tersebut.

Pejabat militer Ukraina mengklaim Mikhail Mizintsev mendalangi serangan serupa di Suriah.

Serangan tersebut membuat Kota Aleppo hancur akibat bom.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved