Neng Enci Diduga Dibunuh

Hampir Sepekan, Polisi Kuningan Baru Serahkan Jasad Neng Enci ke Keluarga, Apa Hasil Otopsi Polisi?

Hampir sepekan dari kejadian kematian Neng Enci alias Sri Agustina (42), akhirnya polisi serahkan jasadnya ke pihak keluarga dan langsung dimakamkan

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Hampir sepekan dari kejadian kematian Neng Enci alias Sri Agustina (42), akhirnya polisi menyerahkan jasadnya ke pihak keluarga yang langsung memakamkannya, Kamis (24/3/2022). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Hampir sepekan dari kejadian kematian Neng Enci alias Sri Agustina (42), akhirnya polisi menyerahkan jasadnya ke pihak keluarga yang langsung memakamkannya.

Neng Enci mulanya ditemukan tewas di kamar kos di Blok Cikawung, Kelurahan Cijoho, Jumat (18/3/2022).

Kini jasad Neng Enci sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum sekitar pasar Tradisional Kuningan.

Sebelumnya, polisi melakukan pemeriksaan jasad di Rumah Sakit Bhayangkari Polri, sebagai tindakan pengumpulan data dan otopsi. Kebutuhan itu dilakukan dalam mengungkap akibat kematian korban yang di duga terjadi perampasan oleh pelaku.

"Untuk pemakaman ini, tentu memberikan ketenangan lebih pada alamarhumah. Kami dari keluarga sangat berterima kasih pada Pak Polisi dalam pelayanan seperti ini," ujar Mulyana yang juga adik korban alias Neng Enci, Kamis (24/3/2022). 

Warga Blok Cikawung, Kelurahan Cijoho, Kuningan digegerkan dengan temuan sesosok mayat di kos.
Warga Blok Cikawung, Kelurahan Cijoho, Kuningan digegerkan dengan temuan sesosok mayat di kos. (TribunCirebon.com/Ahmad Ripai)

Baca juga: Kasus Kematian Neng Enci di Kamar Kosan, Akankah Bernasib Sama dengan Kasus Subang?

Teramati saat proses hendak memasuki peristirahatan korban terakhir, sejumlah keluarga dan kerabat serta warga setempat.

"Iya Kang, Teh Enci itu orang pendiam dan sepengetahuan saya, beliau sangat sosial tinggi. Soal beliau orang pendiam, itu setiap ada masalah tenteng pribadi dan keluarga itu tak pernah mengeluh sedikitpun," ujar Mulyana yang akrab disapa Oy oy.

Bentuk apreasiasi terhadap pelaksanaan kerja petugas kepolisian, kata dia mengaku atas nama keluarga sangat berterima kasih. Terlebih dengan hasil daripada praktek autopsi yang dilakukan dalam mengungkap dan menangkap terduga pelaku.

"Awalnya, kami dari keluarga tidak yakin kematian itu seperti pada umumnya. Dari sangkaan tak wajar itulah kami minta jasad korban diautopsi dan hasilnya sudah ada, namun itu pak Polisi yang nanti kasih tahu," katanya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved