Masa Pemulihan Ekonomi, Pengusaha Besar Kuningan Rokhmat Ardiyan Lakukan Ini

pengusaha tersohor sekaligus Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif Indonesia di Kuningan,  H Rokhmat Ardiyan melakukan terobosan di sektor ekonomi.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Pengusaha tersohor sekaligus Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif Indonesia di Kuningan,  H Rokhmat Ardiyan (kanan) melakukan terobosan di sektor ekonomi. 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Memasuki masa pemulihan ekonomi akibat terdampak Pandemi Covid-19 di Kuningan, pengusaha tersohor sekaligus Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif Indonesia di Kuningan,  H Rokhmat Ardiyan melakukan terobosan di sektor ekonomi.

"Bentuk kepedulian dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid19 bukan hanya menjadi perhatian serius pemerintah. Melainkan ini menjadi kepedulian kita sebagai pengusaha dalam meningkatkan kualitas ekonomi di lingkungan masyarakat," ungkap Rokhmat Ardiyan yang juga pengusaha besar di Kuningan di sela kegiatan rapat kerja Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Rabu (23/3/2022).

Rokhmat mengatakan, latar belakang kepedulian ini berawal dari  ada puluhan ribu orang dari angkatan kerja baru yang menanti pekerjaan.

"Gekrafs  ini jelas harus bisa menjawab dari kebutuhan mereka dalam mengambang usaha, baik seperti pribadi sebagai pekerja atau pengembang sebagai pengusaha," katanya.

Ada sebanyak 100 warga yang menyatakan bergabung sebagai anggota Gekrafs Kuningan. Para anggota ini menggelar raker, untuk menetapkan program kerja setahun mendatang.

“Sebagai pengusaha dan sebagai entrepreneur merasa bangga adanya Gekrafs yang lahir dari para pengusaha muda. Karena Kuningan membutuhkan sekali ya, pelaku usaha baru. Kehadiran kita tentu bisa memberikan pendapatan daerah dan sejalan dengan visi misi pemerintah," ujar Rokhmat Ardiyan yang juga Pemilik SPBU di Rest Area Cirendang. 

Pengusaha terbesar di Kuningan ini mengajak Gekrafs supaya bisa berprestasi dan menjadi pengusaha tingkat provinsi maupun tingkat nasional. 

"Untuk kemajuan ekonomi yang dilakukan pada pengusaha atau entrepreneur, tentu kami menyatakan kesiapannya untuk menyiapkan wadah atau tempat.  Kemajuan Ekraf Kuningan memerlukan sinergitas semua pihak termasuk kolaborasi pelaku usaha bersama pemerintah. Saat ini, saya memiliki lapangan pekerjaan dengan 2000 orang tenaga kerja, seandainya, sekitar 50 anggota Gekrafs yang hadir, setiap orang mampu menciptakan lapangan kerja seperti saya, maka bisa tercipta 100.000 lapangan kerja," ungkapnya.

Komitmen pengembangan usaha ini merupakan tantangan bisnis di era sekarang, tentu harus dibarengi dengan inovasi dan kreativitas supaya maju, berkembang dan bertahan.

"Ciri perusahaan yang sukses mampu beradaptasi, mengikuti perubahan zaman," ujar Rokhmat Ardiyan yang juga pemilik Rumah Sakit Permata di Kuningan

Pembahasan rapat kerja saat ini berfokus mengembangkan kolaburasi dan mengumpulkan aspirasi para anggota. Karena setiap anggota memiliki keahlian masing masing. Ada 17 subsektor Ekraf di wadah ini, yaitu Kuliner, fashion, kriya, Televisi dan radio, penerbitan, aplikasi, periklanan, games, music, fotografi, senipertunjungan, desain produk, senirupa, film animasi, desain interior, desain komunikasi visual dan lain lain. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved