Rusia Serang Ukraina

Warga Ukraina Diminta Siap-siap dengan Serangan Rusia yang akan Semakin Membabi Buta

Bahkan militer Ukraina mengimbau masyarakat agar bersiap menghadapi serangan Rusia yang lebih mengerikan terhadap infrastruktur vital

Editor: Mumu Mujahidin
(Photo by State Emergency Service of Ukraine / AFP)
Dalam gambar selebaran yang diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 15 Maret 2022, petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan api di blok perumahan yang terkena tembakan di distrik Sviatoshynsky di barat Kyiv. - Serangan di daerah pemukiman di Kyiv menewaskan sedikitnya dua orang pada awal 15 Maret, kata layanan darurat, ketika pasukan Rusia mengintensifkan serangan mereka di ibukota Ukraina. 

TRIBUNCIREBON.COM - Gagalnya sejumlah serangan Rusia ke Ukraina akan berbuntut panjang pada aksi nekat negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut.

Bahkan militer Ukraina mengimbau masyarakat agar bersiap menghadapi serangan Rusia yang lebih mengerikan terhadap infrastruktur vital, Selasa (22/3/2022).

Dilansir Reuters, pasukan Rusia gagal merebut kota-kota besar Ukraina dalam empat minggu invasi. 

Serangan udara, rudal jarak jauh, dan artileri mengakibatkan kerusakah fatal pada infrastruktur di daerah pemukiman.

Kota pelabuhan Mariupol menjadi titik fokus serangan Rusia sejak awal invasi.

Korea Utara tembakkan roket di tengah perang Rusia dan Ukraina.
Korea Utara tembakkan roket di tengah perang Rusia dan Ukraina. (Screen shot sputniknews.com)

Di kota ini, tersisa reruntuhan dengan mayat tergeletak di jalanan.

Serangan juga dilaporkan meningkat di Kota Kharkiv pada Senin (21/3/2022) lalu.

Angkatan Bersenjata Ukraina, dalam pernyataannya pada Selasa ini, mengatakan bahwa pasukan Rusia diperkirakan akan terus menyerang infrastruktur vital.

Pasukan pimpinan Presiden Vladimir Putin itu akan menggunakan senjata presisi tinggi untuk melancarkan aksinya.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden menuduh Rusia sedang mempertimbangkan untuk menggunakan senjata kimia dan biologis untuk berperang. 

Baca juga: Putin Terancam Digulingkan Elite Rusia, Usai China Tak Mau Bantu Amunisi dan Senjata untuk Perang

Tudingan ini menyusul klaim palsu Moskow bahwa Kyiv memiliki senjata mematikan ini.

"Punggung Putin bersandar pada tembok dan sekarang dia berbicara tentang bendera palsu baru yang dia buat termasuk, menegaskan bahwa kita di Amerika memiliki senjata biologi dan kimia di Eropa, sama sekali tidak benar," kata Biden dalam acara Business Roundtable.

"Mereka juga menyarankan bahwa Ukraina memiliki senjata biologi dan kimia di Ukraina."

"Itu tanda yang jelas dia mempertimbangkan untuk menggunakan keduanya," ujar Biden.

Presiden AS ini juga memperingatkan soal kemungkinan serangan dunia maya oleh Rusia.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved