Ini Sosok Karyawati Cantik yang Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Bekasi di Mata Penghuni Kos

Korban bernama Iska Nurrohmah gadis asal Kebumen yang tewas ditikam saat hendak berangkat kerja di Bekasi.

Editor: Mumu Mujahidin
Kolase Tribun Bogor/Tribun Bekasi/instagram
Iska, korban pembunuhan di Kampung Tegal Gede, RT 002/006, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022) pagi. 

"Saya lagi di kamar mandi denger suara, 'tolong tolong, saya dibacok', saya terus keluar, lihat dia berdiri, masih hidup. Terus korban duduk," ujar Hendi dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Bekasi.

Tak lama kemudia, pria berinisial AC yang merupakan pacar korban mendatangi lokasi kejadian.

Ia menyebut, korban saat itu masih dalam kondisi namun lukanya cukup parah.

AC sempat mendampingi saat korban dalam keadaan sekarat.

Hingga kemudian Iska mengembuskan napas terakhirnya sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.

Bahkan, ia sempat mendengar korban merintih kesakitan saat pacarnya datang.

"Enggak lama pacarnya datang, 'aduh yang', gitu," ujar Hendi.

Ia pun tak melihat sosok pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Ketika ia keluar, pelaku tersebut telah pergi melarikan diri.

"Enggak tahu, sudah kabur jauh. Pokoknya pas saya keluar cuma liat korban udah duduk banyak darah," katanya.

Baca juga: Koki di Jakarta Tewas Ditikam Pembunuh Bayaran, Cewek Si Otak Pembunuhan Diburu Polisi, Ini Motifnya

Barang Korban Utuh

Berdasarkan hasil olah TKP sementara, barang berharga milik korban masih dalam kondisi utuh alias tak ada yang hilang.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion menyampaikan kuat dugaan bahwa Iska meninggal bukan dikarenakan jadi korban pembegalan atau pencurian dengan kekerasan.

"Yang jelas ini bukan begal atau curas. Kami coba dalami motif lainnya. Tidak ada barang milik korban yang hilang. Biasanya kan kalau mau kerja bawanya HP, tas, nah barang yang bersangkutan masih ada," ucapnya.

Hingga kini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan serta mengumpulkan sejumlah bukti di lokasi kejadian.

"Kami belum mengarah kepada pelakunya. Kami dalami berbagai motif berdasarkan data," kata Gidion di lokasi.

Baca juga: Tangis Kombes Djuhandani Rahardjo Pecah Saat Ungkap Kasus Pembunuhan Kejam Bidan dan Anaknya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved