Korban Kecelakaan Maut di Cirebon yang Videonya Heboh Disebut Warga Kuningan, Begini Kata Kadesnya

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Korban kecelakaan maut yang terjadi di Desa Halimpu, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon disebut warga Dusun Manis, Desa Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilik, Kuningan. 

Korban diketahui bernama Firizki Alfari Rafito Setiawan (22).

"Iya benar, itu warga kami," kata Arahmat yang juga Kepala Desa Bandorasa Wetan saat dikonfirmasi tadi, Senin (21/3/2022).

Dia menyebut untuk korban merupakan pendatang dan telah memiliki kartu domisili termasuk kartu tanda penduduk desa setempat.

Kemudian, untuk tempat tinggalnya juga masih kontrak rumah per bulan.

"Jadi, keluarga korban itu pendatang. Sudah lama tinggal dan ngontrak rumah di sini, hingga domisili dan KTP juga sudah masuk administrasi desa kami," katanya.

Baca juga: Heboh Video Kecelakaan Maut di Sekitar Polsek Beber Cirebon, Ternyata Korbannya Warga Kuningan

Video peristiwa kecelakaan maut mendadak heboh di kalangan warga Kecamatan Cilimus, Kuningan.

Terlebih dalam video itu menyebut bahwa korban kecelakaan itu berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB di lokasi tak jauh dari Polsek Bebek Kabupaten Cirebon, atau persis kecelakaan itu terjadi di depan dealer resmi kendaraan roda empat.

Dalam video berdurasi 26 detik itu menerangkan keluar pernyataan dengan menyebut, melaporkan telah terjadi kecelakaan meninggal di tempat kejadian dan lokasi di depan Alfamart baru di Desa Halimpu, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

Teramati juga dalam video kecelakaan maut tadi, korban diketahui terlibat dalam kecelakaan tunggal, setelah sebelumnya menabrak bagian belakang mobil truk besar.

Terpisah, Ajid salah seorang warga Kuningan   membenarkan telah terjadi kecelakaan maut  di lokasi tersebut. "Iya, pas mau pulang ke rumah (Cilimus), tadi di depan dealer mobil ada kecelakaan. Katanya sih, korban orang Bandorasa wetan," kata Ajid yang bekerja di salah satu perusahaan di Cirebon, Senin (21/3/2022).

Ajid menceritakan, untuk kejadian itu tidak persis bagaimana awalnya bisa demikian. Namun, sempat turun dan melihat bahwa korban diketahui mengendarai motor dan dengan kondisi jasad hancur disertai lumuran darah.

"Ceritanya begini, saya kerja di Cirebon dan biasa pulang malam. Lalu pas di lokasi kejadian, melihat korban kecelakaan di depan deler itu, saya lihat korban menggunakan motor dengan kondisi badan hancur, kayanya sih nabrak ya?" ujarnya.

Soal korban katanya warga Desa Bandorasa Wetan, Ajid mengetahui bahwa itu muncul si lokasi kejadian. "Iya pas di lokasi kejadian, banyak bilang korban kecelakaan inih, orang Bandorasa Wetan. Tidak lama dari situ, saya lanjutkan perjalanan pulang ke rumah," kata Ajid lagi. (*)